HEALTHNASIONAL

Habis Lebaran Kolesterol Naik? Ini 5 Minuman untuk Menurunkannya Secara Alami

Teh Hijau

HEALTH INSPIRA,- Opor ayam dan ketupat menjadi salah satu ciri khas makanan yang ada ketika hari lebaran idul Fitri tiba. Namun, dalam seporsi opor ayam ini ternyata ada bahaya yang mengintai.

Diketahui, opor ayam dapat menyebabkan kolesterol dalam tubuh naik. Sebab, makanan khas tersebut mengandung santan.

Namun, tak perlu khawatir karena ada minuman yang dapat menurunkan kandungan kolesterol secara alam. berikut kami rangkum informasinya dari berbagai sumber.

Teh hijau

Tidak hanya menyegarkan, teh hijau ternyata juga dikenal sebagai minuman penurun kolesterol. Kandungan katekin dan senyawa antioksidan dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Dikutip dari Journal of Translational Medicine, para ilmuwan menemukan kadnungan katekin dan epigallocatechin gallate pada teh hijau bisa berfungsi sebagai antioksidan.

Tomat

Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen. Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol LDL dalam darah.

Selain itu, dalam jurnal Nutrition menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopen. Jus tomat juga kaya serat dan niasin sehingga cocok sebagai minuman penurun kolesterol.

Susu nabati

Jika Anda jenuh mengonsumsi susu kedelai atau minuman oat murni sebagai minuman penurun kolesterol, Moms bisa mencoba susu dari bahan nabati lainnya. Sebab, banyak jenis susu nabati mengandung bahan yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol jahat dalam darah.

Minuman kakao

Kakao adalah bahan utama cokelat hitam. Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Pada The British Journal of Nutrition yang terbit pada tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman dengan kandungan kakao berflavanol 450 mg selama satu bulan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Susu kedelai

Pada dasarnya, kacang kedelai mengandung lemak jenuh yang cenderung rendah. Mengganti produk krim atau susu berlemak tinggi dengan susu kedelai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain mengonsumsi minuman di atas, ada baiknya Anda menghindari makanan yang bisa memicu melonjaknya kadar kolesterol. Jangan lupa, Anda konsumsi makanan yang mengandung cukup serat untuk mendukung menurunkan kolesterol pada tubuh.

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.