BANDUNG INSPIRA – Wali Kota Bandung, Muhamad Farhan, meresmikan kawasan Lembur Katumbiri yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Gang Bapa Ehom, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Selasa (06/05/2025). Peresmian ini sekaligus menandai perubahan nama dari Kampung Pelangi menjadi Lembur Katumbiri untuk memperkuat identitas lokal.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, antara lain Kepala DSDABM, DPRD Kota Bandung, DPKP, Dishub, Kapolsek, hingga pimpinan Bank BJB wilayah Tamansari.
Dalam sambutannya, Wali Kota Farhan mengapresiasi inisiatif warga dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Lembur Katumbiri.
“Alhamdulillah hari ini bersama-sama dengan warga, kita meresmikan Lembur Katumbiri, sebuah karya kolaborasi antara warga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, serta seniman Pak Kapten John yang memberikan warna tersendiri bagi RW 12,” ujar Farhan.
Kepala DSDABM, Didi Ruswandi menyampaikan bahwa penataan ulang Lembur Katumbiri menghabiskan lebih dari 500 galon cat dengan nilai Rp190 juta. Namun, proses pengecatan masih belum sepenuhnya selesai.
Farhan menuturkan, Lembur Katumbiri dirancang sebagai alternatif wisata hidden gem di tengah kota. Meski lokasinya tersembunyi dan jauh dari pusat keramaian serta lahan parkir, kawasan ini diharapkan bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi wisatawan.
“Wisatawan bisa bikin konten di sini. Warga juga akan menyediakan tempat jajan dan tempat duduk. Tapi ingat, tetap jaga kebersihan dan keselamatan,” pesan Farhan.
Ia juga mengimbau pengunjung untuk memarkir kendaraan di kawasan Teras Cikapundung atau Baksil, lalu berjalan kaki menuju lokasi sebagai bagian dari gaya hidup sehat warga Bandung.
“Wisatawan di Kota Bandung mah jalan-jalan biar sehat,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Farhan menegaskan prinsip kolaboratif yang terus dijunjung tinggi oleh Pemkot Bandung. (Deyvanes/Rifqi)**