BANDUNG, INSPIRA – Aksi Bela Palestina kembali digaungkan oleh berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Gedung Sate pada, Minggu (10/12).
Hingga kini, gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel menelan 17 ribu warga sipil tewas.
Anggota DPRD Jabar, Haru Suandharu, mendorong pemerintah Indonesia lakukan diplomasi secara Internasional.
“Kita terus menekankan pemerintah Indonesia untuk lakukan diplomasi secara internasional. Sebelum Palestina merdeka kita tidak boleh berhenti memperjuangkannya,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela Bela Aksi Palestina, Minggu (10/12).
Menurut Haru, bangsa Indonesia berhutang budi kepada Palestina. Sebab, saat Tanah Air membutuhkan pengakuan secara Internasional, Palestina mengakui kemerdekaan tersebut.
“Namanya hutang budi akan terus selamanya, sampai mendukung Negara Palestina merdeka,” ucapnya.
Aksi Bela Palestina kali ini mendulang animo positif dari masyarakat yang tergabung dalam puluhan organisasi masyarakat islam.
“Saya kira aksi tersebut akan terus digaungkan. Saya dengar tanggal 17 akan dilaksanakan ormas pusat di Monas, Jakarta dan akan lebih besar lagi,” kata Haru.
Para aktivis yang bergerak membela kemanusian ini menggelar aksi secara tertib.
“Harus dilakukan bersama supaya jangan sampai ada yang terganggu. Namun yang terpenting bagaimana aksi ini menjadi kesadaran bersama, karena perjuangan ini membutuhkan dukungan dari semua pihak maupun lintas agama,” paparnya.
Secara mandiri, lanjut Haru, masyarakat mendukung kemerdekaan Palestina dengan memboikot produk yang pro Israel.
“Selain aksi, kita juga meminta perwakilan kita di DPR dengan Kementian Luar Negeri dan responnya cukup bagus,” ujar Haru. *(e.nirmayadi)
