JAKARTA INSPIRA,- Aksi BEM SI yang akan digelar secara besar-besaran pada hari tanggal 11 April 2022 di depan Istana Presiden, dialihkan ke Gedung DPR RI, dengan tetap mendapatkan penjagaan ketat dari Polda Metro.
Kepolisian menyebut pihaknya tetap akan mengamankan dan melakukan penutupan di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
“Dipindah ya. (Pengamanan) tidak berubah sesuai skema awal,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (11/4/2022).
Kendati dialihkan, pihaknya tetap akan melakukan penutupan di sekitaran Jalan Merdeka, Jakarta Pusat.
“Di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat kita tutup pagi ini,” ujarnya.
Sebelumnya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa di Istana Negara pada 11 April.
Unjuk rasa di Istana Negara diklaim bakal diikuti 1.000 mahasiswa dari Aliansi BEM SI.
Kemudian Aliansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, Aliansi Mahasiswa Jurusan dan Aliansi Mahasiswa Fakultas.
BEM SI akan membawa total 18 tuntutan pada aksi nanti salah satunya menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu. Tuntutan lain adalah stabilitas harga kebutuhan pokok dan jaminan kesediaan barang-barang pokok bagi masyarakat.
Kemudian tuntutan agar pemerintah membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Massa aksi demo 11 April 2022 yang akan digelar di depan Istana Merdeka, sekitar 1.000 orang,” kata Ketua BEM SI, Lutfhi Yufrizal, Minggu (10/4/2022).
BEM SI mengaku belum puas meski Presiden Jokowi telah memerintahkan para menteri berhenti bicara perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu.
“Kami butuh bukti bukan sekedar lisan,” tegasnya. (MSN)