BANDUNG, INSPIRA – Ketua Umum DPP Induk Keluarga Minangkabau, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Boy Rafli Amar, yang sekaligus juga sebagai Datuk Rangkayo Basa, dorong peningkatan kemampuan masyarakat minang di seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut diungkapkannya ketika silaturahmi dengan Bundo Kanduang dan tokoh minang se-Bandung Raya.
Kepala Kaum Suku Koto, Nagari Kotogadang, Agam tersebut mengatakan, kiat dalam hadapi bonus demografi Indonesia Emas 2045 mendatang, masyarakat harus siap dengan meningkatkan kapasitasnya untuk menangkap berbagai peluang pada momentum tersebut, khususnya masyarakat minang di seluruh Indonesia.
“Kita harus siapkan anak-anak kita keluarga kita khususnya keluarga minang untuk mengambil bagian penting dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia emas 2045, bukan hanya sebagai penonton tapi harus menjadi pelaku utama pembangunan bangsa,” Ungkapnya, Minggu (12/11/2023).
Ia pun bercerita, pada zaman dahulu, ketika Indonesia berjuang merebut kemerdekaannya, banyak aktor-aktor penting perjuangan bangsa yang berasal dari minang, seperti Bung Hatta dan Imam Bonjol.
“Dulu kita tau aktor proklamator dan kemerdekaan bangsa banyak yang berasal dari keluarga minang, seperti Bung Hatta dan Imam Bonjol, kini ketika bangsa tengah berjuang untuk maju, saatnya keluarga minang hadir untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa, apalagi Keluarga minang memiliki jiwa petarung yang kuat, dan ahli di berbagai bidang, ini sangat di butuhkan bangsa kita untuk maju,” Terang mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme tersebut.
Hal senada-pun di ungkapkan Bundo Kanduang Minang, Ir. Irawati.
Menurutnya, masyarakat minang memiliki pola asuh dan cara mendidik yang baik untuk anak-anaknya, tidak sedikit masyarakat minang yang berhasil mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Maka dari itu, sudah saatnya masyarakatpun memahami betapa pentingnya anak-anak, untuk meneruskan estafet pembangunan bangsa menuju Indonesia emas.
“Kalau kita memahami anak ini adalah aset berharga untuk keluarga dan negara, saya yakin masyarakat kita mampu memberikan yang terbaik untuk masa depan anak, sudah saat nya rumah dan keluarga menjadi tempat yang hangat untuk anak anak kita, kenapa banyak keluarga minang yang berhasil mencetak anak-anak hebat? bukan karena keluarga minang istimewa, tapi karena orang tuanya sadar, apapun akan di pertaruhkan untuk pendidikan anak, ini yang harus kita pelajari bersama agar anak anak kita mampu tumbuh dan berkembang menjadi orang hebat di berbagai bidang,” paparnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak lagi melakukan kekerasan kepada anak. Karena dinilainya, anak adalah aset masa depan bangsa yang akan meneruskan pembangunan kedepannya bagi negeri Indonesia ini.
“Anak ini masa depan kita, masa depan keluarga, masa depan bangsa, saya harap jangan lagi ada kekerasan terhadap anak apapun bentuknya, anak anak harus berkembang dan tumbuh dengan baik di keluarga, tidak ada anak yang tidak istimewa, semua anak itu istimewa tinggal kita yang harus mampu mengarahkan dan mendidik mereka dengan keistimewaan mereka masing masing untuk menjadi sesuatu yang hebat di masa yang akan datang,” Tutupnya. *(e.nirmayadi)
