PAPUA INSPIRA,- Seorang bidan puskesmas bernama Sri Lestari Indah Putri (33) menjadi korban keganasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, pada hari Kamis (31/3/2022) kemarin.
Sri Lestari tewas akibat sabetan benda tajam di bagian leher. Bidan tersebut juga sempat dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak tertolong, karena meninggal dunia sebelum tiba di puskesmas.
Sri Lestari merupakan bidan Puskesmas Elelim, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Yalimo, Papua.
Perempuan kelahir Pati, 21 November 1989 ini berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Dinkes Yalimo.
Ibu dari dua anak ini ditemukan meninggal di Jalan Trans Elelim – Wamena Kabupaten Yalimo pada Kamis (31/3) pukul 06.15 WIT.
Ternyata Sri dihabisi bersama suaminya, bernama Sertu Eka Andrianto (38) seorang Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu.
Bahkan dua anak Sri, MFP (4) dan EPF (3) juga menjadi korban keganasan KKB. Jari tangan balita tidak berdosa itu dipotong oleh KKB. KKB diduga menembak Sertu Eka Andrianto, kemudian menghabisi istrinya, Sri Lestari.
