BERITA INSPIRA – Kurs rupiah diprediksi melanjutkan penguatan pada hari ini, Jumat (17/2). Kamis (16/2), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,31% ke level Rp 15.159 per dolar AS. Di sisi lain rupiah Jisdor BI menguat 0,12% ke level Rp 15.176 per dolar AS. Akibat didukung keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75% membuat rupiah menguat. Penguatan rupiah juga disebabkan dari dorongan dari lemahnya dollar Amerika Serikat (AS).
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, nilai tukar rupiah cenderung menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sejak awal perdagangan. Hal itu sejalan dengan pelemahan indeks dollar AS (DXY) pada sesi perdagangan Asia.
Baca Juga: https://inspira.tv/rumah-sakit-edelweiss-akhirnya-miliki-layanan-onkologi-dan-kemoterapi/
Meskipun bank sentral negara maju tetapi masih cenderung menaikkan suku bunga acuannya. Menurut Josua, nilai tukar rupiah diperkirakan stabil karena mempertimbangkan potensi peningkatan suplai valas di dalam negeri.
Josua memproyeksikan rupiah akan berada di kisaran Rp 15.075 per dolar AS – Rp 15.200 per dolar di perdagangan, Jumat (17/2). Sementara, Lukman memperkirakan rupiah akan berkisar Rp 15.100 per dolar AS – Rp 15.200 per dolar AS, Jumat (17/2).
-Prise