BERITA INSPIRA – Bandung Youth Entrepreneur atau BYE bantu UMKM agar dapat memaksimalkan pemasarannya dalam bentuk digital.
Digitalisasi cukup merubah cara hidup masyarakat. Hal ini juga berdampak bagi para pelaku UMKM. Saat ini konsumen lebih memilih untuk berbelanja online atau menggunakan uang elektronik saat proses pembayaran karena dianggap lebih efektif.
Dengan itu, BYE mendorong para pelaku UMKM yang menjadi mitranya untuk lebih memanfaatkan digital. Para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BYE pada Rabu (6/12/23) sore kemarin.
Pelaku UMKM didorong untuk mengikuti perkembangan zaman, untuk menaikan pendapatan. Pelaku UMKM diberikan bekal guna meningkatkan layanannya. BYE memberikan beragam strategi pemasaran secara digital. Beberapa cara pun dipraktikkan, seperti melihat mangsa pasar melalui digital, dan penggunaan iklan berbayar di media sosial seperti Instagram Ads. Selain itu, pelaku UMKM juga dibekali pendataan dalam bisnisnya agar bisa mempermudah dalam proses pengecekan barang.
Dengan adanya digitalisasi, para pelaku UMKM tetap harus memperhatikan banyak aspek salah satunya adalah paket internet. Karena dengan adanya promosi secara digital, pelaku UMKM harus mengeluarkan dana untuk membeli paket internet.
Sebagai bentuk kepedulian atas tuntutan tersebut, Kang Acel selaku Founder BYE mencari solusi agar tetap menekan pengeluaran dan meringankan pelaku UMKM.
Dengan ini, BYE bekerja sama dengan Telkomsel untuk membantu mengatasi tantangan ini. Meski nantinya tidak meringankan secara signifikan, tapi Kang Acel yakin bahwa ini akan jauh lebih membantu UMKM dalam mengurangi biaya pengeluaran.
“Kita memberikan layanan kepada UMKM dengan menggunakan kualitas data yang baik namun berbiaya efisien berbeda dengan paket data biasanya, ini akan membantu temen-temen UMKM untuk menekan biaya” ujar Kang Acel pada Rabu (6/12/23).
Sementara itu, General Manager SME Tele and Digital Channel Telkomsel, yakni Nyoman Adiyasa juga menjelaskan bahwa Telkomsel juga menawarkan layanan pembukuan digital yang bisa diakses oleh para pelaku UMKM. Hal ini karena terkadang pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk proses peminjaman modal di perbankan karena tidak memiliki pembukuan usahanya yang sistematis. Sehingga adanya pembukuan digital ini bisa menjadi acuan pihak bank agar nantinya dapat memberikan pinjaman modal untuk pelaku UMKM.
“Kita ingin memberikan dampak yang positif yang dirasakan oleh pelanggan kami, salah satunya UMKM, dengan itu Telkomsel ingin meningkatkan kualitas UMKM Indonesia supaya bisa lebih memiliki daya saing lebih tinggi” kata Nyoman Adiyasa.
Kerjasama antara BYE dan Telkomsel ini disahkan dengan adanya nota kesepahaman yang ditandatangani secara langsung di hadapan para pelaku UMKM. Dalam pengesahan ini pihak BYE diwakilkan oleh Adi Saputra selalu Presiden BYE sedangkan Nyoman Adiyasa selaku GM SME Tele and Digital Channel mewakili Telkomsel. Keduanya berkomitmen untuk selalu memberi solusi dari setiap tantangan yang muncul pada UMKM. (citra)**
