Dalam rangka membantu program Kemenkes “Membasmi Kebutaan” Edelweiss Health Festival mengadakan Talk Show seputar Kesehatan Mata, sabtu 13 Agustus 2022. Menghadirkan doker-dokter spesialis, Talk Show ini dibalut dengan suasana diskusi dan bincang santai, membahas seputar dunia kesehatan yaitu kesehatan mata. Yang mana kesehatan mata sering kali diabaikan dan tidak dipedulikan masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah terkait penanggulangan pada gangguan penglihatan dan kebutaan, mengingat mata adalah jendela utama melihat dunia. Menurut dr. Budiman saat ini, tidak berubah dari dulu yang paling trend itu kebutaan karena katarak, walaupun nanti kebutaan akibat optik neoropati (saraf mata) sesuatau hal yang sangat harus kita perhatikan. Karena katarak ini menempati urutan pertama kebutaan yang dialami masyarat.
“Dulu Indonesia menempati urutan nomer 2 di Dunia kebutaan akibat katarak setelah Eutopia. Yang awalnya 1,6 persen sekarang malah naik 2,8 persen berdasarkan Rapid Assessment Blaidness yang kita lakukan. Masalahnya katarak belum jadi perhatian masyarakat karena penurunan penglihatannya yang berangsur-angsur. Jadi sebelum mengganggu aktivitas sehari-hari, mereka masih menahan diri utuk datang berobat. Makanya 350.000 penderita katarak pertahun itu lonjakannya diatas 50 persen yang belum datang ke layanan kesehatan”, ujar dr. Budiman.
katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan atau seperti berawan dibagian lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Sebagian besar kondisi pada mata ini berkembang secara perlahahan-lahan serta tidak terasa menggangu pada awalnya. Lama kelamaan, kondisi akan semakin memburuk sampai mengganggu penglihatan anda. Maka dari itu penanggulangan dan pencegahan awal katarak harus kita ketahui. Agar dapat ditangani dan dicegah sedini mungkin. Katarak: gejala, penyebab, dan penanganan!
Ciri-ciri dan Gejala Katarak
- Pandangan kabur seperti berkabut
- Warna disekitar terlhat memudar
- Rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari, atau lampu
- Melihat lingkaran disekeliling cahaya
- Penurunan penglihatan dimalam hari
- Pandangan ganda
- Penurunan penglihatan di malam hari
- Sering mengganti ukuran kaca kacamata
Penyebab Katarak
Menurut dr. Budiman “Secara teoritis akibat faktor degenaratif pasti akan kena, cumankan ada penyebab lain traumatika katarak, peradangan bola mata, diabetes mempercepat timbulnya katarak, dan ada beberapa penyakit underline disease yang bisa menimbulkan katarak atau mempercepat timbulnya katarak”.
Penyebab katarak paling sering terjadi karena faktor penuaan dan trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata.
Katarak akibat penuaaan terjadi karena dua hal, yaitu :
- Protein menggumpal pada lensa mata. Hal ini menyebabkan benda terlhat kurang jelas dan kurang tajam.
- Lensa jernih secara perlahan berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Inilah yang menjadi penyebab mata berwarna kuning kecoklatan, hingga membentuk katarak.
Pencegahan katarak
Adapun pencegahannya adaalah sebagai berikut :
- Memeriksa kondisi mata secara rutin
- Melindungi mata dari paparan sinar UV
- Menjaga kesehatan tubuh
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Menjaga berat badan ideal
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Membatasi minuman beralkohol
Dr. Budiman menganjurkan bagi penderita diabetes atau kencing manis untuk mengecek dan melakukan screening terhadap matanya juga, agar dapat mencegah dari timbulnya kebutaan atau katarak.