BERITA INSPIRA – Bantuan kemanusiaan di Gaza sering kali menjadi topik yang relevan dan penting. Banyak organisasi internasional, lembaga amal dan pemerintah negara-negara tertentu yang terus berupaya memberikan bantuan kepada penduduk Gaza yang terdampak oleh konflik dan ketegangan politik di kawasan tersebut.
Bantuan bisa melibatkan pengiriman makanan, air bersih, peralatan medis, tempat tinggal sementara dan dukungan psikososial. Selain itu, ada juga proyek-proyek pembangunan jangka panjang yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan mempromosikan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Dilansir Bisnis.com bahwa sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan telah berhasil masuk ke Gaza melalui gerbang Rafah, Mesir, pada Kamis (9/11/2023) malam.
“Gudang-gudang bantuan di Mesir saat ini sudah tidak penuh oleh barang karena penyaluran ke Gaza sudah lancar,” ungkap Perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir Marwan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (12/11/2023).
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad mengatakan telah menerima informasi dari KBRI Kairo bahwa Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf telah menyaksikan bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza.
Ia pun terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, KBRI Kairo dan Bulan Sabit Merah Mesir untuk memastikan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut berjalan dengan baik.
Bantuan kemanusiaan yang merupakan gabungan dari bantuan pemerintah dan masyarakat Indonesia serta tiga lembaga yang ikut serta memberikan bantuan kemanusiaan Baznas, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Humanitarian dengan berat total seberat 51,5 ton.(aufa)**
