Akhlaqul Karimah, Bekal Anak Muda Sukses Dunia Akhirat
BANDUNG INSPIRA – Remaja adalah masa yang penuh semangat dan tantangan. Namun, penting untuk memiliki bekal akhlak mulia atau akhlaqul karimah. Tidak hanya sopan santun, tetapi juga cara bersikap.
Akhlaqul karimah atau akhlak yang mulia merupakan salah satu ciri utama kesempurnaan iman seseorang. Hal ini sejalan dengan pendapat Ibn Rasyid, sebagaimana dikutip oleh M. Yatimin Abdullah, yang menyebutkan bahwa akhlakul karimah adalah tingkah laku terpuji yang menjadi tanda kesempurnaan iman kepada Allah. Akhlak ini lahir dari sifat-sifat yang baik dan terpuji
Untuk membangun akhlaqul karimah, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Taat kepada Allah dan Rasul
Landasan utama dari akhlak mulia adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah sendiri bersabda bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Maka, meneladani ajaran Islam, melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, serta mengikuti sunnah Rasulullah adalah bentuk nyata dari pengamalan akhlak mulia.
وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلاَةِ
Artinya: “Sesungguhnya, orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.” (H.R. Tirmidzi).
2. Berbakti kepada Orang Tua
Salah satu bentuk akhlak terpuji yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah menaati dan menghormati kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dalam sikap, perilaku, dan kepatuhan terhadap nasihat dan bimbingan mereka.
3. Menjaga Etika di Mana pun Berada
Entah itu di sekolah, di rumah, atau di media sosial, anak muda yang berakhlak itu tahu cara bersikap. Tidak asal komentar, tidak ikut-ikutan hal negatif, dan tahu batasan mana yang benar dan mana yang melanggar.
4. Terima Diri Sendiri Apa Adanya
Sikap menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri merupakan bagian penting dari “akhlaqul karimah. Setiap individu pasti memiliki keunikan masing-masing. Punya kekurangan bukan berarti kita gagal. Justru dengan semangat, usaha keras, dan percaya diri, kita bisa jadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Karakter inilah yang akan menutupi kekurangan dan membentuk pribadi yang kuat.
5. Pilih Teman yang Bikin Makin Baik
Lingkungan pertemanan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter. Memilih teman yang baik dan menghindari lingkungan yang negatif (toxic) adalah salah satu langkah bijak dalam menjaga akhlak. Teman yang baik akan mendorong kita menjadi pribadi yang lebih baik pula.
6. Memiliki Cita-Cita Dunia dan Akhirat
Memang betul kita harus bermimpi menjadi sukses, karier hebat, atau cita-cita tinggi. Namun, jangan lupa juga bekal akhirat. Orang hebat itu yang bisa menyeimbangkan dua hal tersebut.
أَعْظَمُ النَّاسِ هَمًّا الْمُؤْمِنُ الَّذِى يَهُمُّ بِأَمْرِ دُنْيَاهُ وَآخِرَتِهِ
Artinya: “Manusia yang paling besar cita-citanya adalah seorang mukmin yang punya cita-cita terhadap urusan dunia dan akhiratnya.” (H.R. Ibnu Majah).
Mulai dari hal-hal kecil, kita dapat menjadi pribadi yang tidak hanya disukai manusia, tapi juga dicintai oleh Allah. Remaja keren harus bisa jadi versi terbaik dari dirinya dan jadi inspirasi buat sekitar. (Rifqi Sibyan Kamil)**


