BANDUNG INSPIRA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, industri rumahan hampers kue kering di Kota Cimahi tengah dibanjiri pesanan. Salah satunya adalah Dapur Bunda Yoels, milik Yuliawati yang menjadi favorit banyak pembeli. Selain desain hampers yang unik dan menarik, terdapat kue-kue kering yang dihadirkan pun mengusung tema camilan sehat, dengan bahan dasar gandum yang dipadukan dengan kacang walnut, kaya akan antioksidan.
Sejak awal Ramadan, permintaan hampers dari Dapur Bunda Yoels meningkat pesat. Beragam pilihan hampers dengan hiasan yang cantik dan rapi membuatnya menjadi pilihan populer untuk hadiah Lebaran. Kelebihan lain dari hampers ini adalah bahan kemasan yang ramah lingkungan, sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh penerima hampers sebagai tempat lain setelahnya.
“Saya pikir gimana caranya supaya setelah kuenya habis, tempat kemasannya ga langsung dibuang dan bisa dipakai lagi, apalagi ibu-ibu pasti butuh. Jadi, saya buat kemasan yang nantinya bisa dipakai untuk tempat komestik, pajangan, dan lain-lain,” jelasnya.
Pemilik usaha tersebut, Yuliawati menjelaskan menu kue kering terbarunya yang terbuat dari bahan dasar gandum yang lebih sehat dibandingkan dengan kue-kue tradisional lainnya. Kue ini dibuat tanpa tepung terigu, melainkan menggunakan tepung gandum yang dicampur dengan corn flakes dan cokelat bubuk, serta diberi topping kacang walnut yang bergizi. Kue sehat ini kini banyak diminati, terutama oleh konsumen yang peduli dengan pola makan sehat.
Nina, salah satu pelanggan mengaku sudah menjadi pelanggan setia hampers buatan Yuliawati setiap tahunnya. Nina mengaku sering mengirimkan hampers ini ke luar pulau, bahkan ke Papua. Menurutnya, hampers dari Dapur Bunda Yoels tidak hanya unik, tetapi juga menyehatkan. “Apalagi untuk yang sedang diet, kue gandum ini jadi pilihan tepat. Kemasan hampersnya juga unik-unik,” ujarnya.
Yuliawati mengungkapkan bahwa permintaan untuk hampers telah meningkat sekitar 50% dibandingkan hari biasa. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp150.000 hingga Rp2 juta, tergantung ukuran dan jenis hampers yang dipilih. Pesanan tidak hanya datang dari sekitar Cimahi, namun juga dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya. Yuliawati juga memanfaatkan live TikTok untuk memasarkan produknya, yang berhasil meningkatkan penjualan secara signifikan. (Deyvanes Nuruwe)**
