BERITA INSPIRANASIONALTERPOPULER

Baznas RI Hadirkan Indeks Ketahanan Pangan, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Foto : Baznas RI

BANDUNG INSPIRA – Dalam memasuki musim zakat tahun ini , Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan Indeks Ketahanan Pangan sebagai salah satu bentuk upaya dalam mengukur ketahanan pangan dan memastikan kesejahteraan penerima manfaat sebagai mustahiq yang tepat sasaran.

Indeks Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk mengukur keterlibatan zakat yang mampu memperkuat ketahanan pangan bagi para mustahik yang mencakup beberapa aspek seperti ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan yaitu Dr. Zainulbahar Noor, Ia mengungkapkan indeks ini kedepannya bisa menjadi tolak ukur yang efektif dalam memantau dampak zakat untuk memperkuat ketahanan pangan, serta menjadi intervensi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selain berfungsi sebagai alat evaluasi program zakat, indeks ini juga diharapkan menjadi acuan dalam perencanaan program ketahanan pangan berbasis zakat. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Zainulbahar dari keterangan laman BAZNAS RI

Selain itu dalam penegasannya ia menyebutkan kedepannya bisa memperkuat dengan beberapa pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia. Dalam pengelolaannya dana zakat yang efektif akan dikontribusikan melalui program peningkatan ketersediaan dan akses pangan masyarakat yang kurang mampu.

Pengoptimalan program ini diperkuat oleh Kepala Divisi Inovasi Program Kreatif BAZNAS RI yaitu Abdul Aziz Yahya Saoqi yang membeberkan program khusus dalam dua dimensi utama yaitu Food Security dan Halal Food Literacy. Kedua dimensi utama ini mencakup kecemasan dan ketidakpastian panaga, kapasitas dan kualitas yang memadai.

“Sementara Halal Food Literacy mencakup literasi pangan halal dan tayib, serta sarana dan perilaku. Untuk Food Security nilai bobotnya 70 persen dan Halal Food Literacy nilai bobotnya 30 persen. Ini nanti tim peneliti yang akan mengukur,” jelas Abdul Aziz. (Ari Abdul Basit)**

Artikel Lainnya :  Simak! Ini Manfaat Pare Untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat mencegah Kanker

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.