BANDUNG INSPIRA – Kejadian naas menimpa belasan pelajar SMP di wilayah Mojokerto yang sedang melaksanakan outing class, mereka sedang bermain di pesisir Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul terseret ombak yang diperkirakan ombak tersebut merupakan jenis rip current.
Dari laporan yang diterima, sebanyak 13 orang siswa SMP tersebut menjadi korban selamat akibat terseretnya ombak laut, selain itu ada 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang pada kejadian tersebut. Keempat korban meninggal dunia ditemukan di kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut.
Proses evakuasi para korban berjalan dengan dramatis yang melibatkan Tim SAR juga para warga ikut serta dalam pencarian korban yang dinyatakan hilang tersebut. Korban terakhir yang dinyatakan hilang telah ditemukan pada Rabu (29/01/2025) dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Saptosari Gunung Kidul.
Hal ini dibenarkan oleh Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengenai ditemukannya korban terakhir yang hilang, ia menegaskan jenazah dari korban tersebut telah selesai diautopsi dan dimandikan lalu diberangkatkan dari rumah sakit menuju kediaman keluarganya seperti yang dikutip dari detikjatim.com
Ali menegaskan pihaknya telah memfasilitasi seluruh keluarga dalam proses pemantauan mulai dari pencarian hingga ditemukan. Para keluarga dari korban meninggal dunia akan menerima jenazah setelah diserahterimakan dari RSUD Saptosari.
“Saya atas nama pribadi, Pemerintah Kota Mojokerto dan seluruh keluarga matur nuwun sanget sudah mengerahkan segenap upaya untuk membantu dalam pencarian. Semoga keikhlasan panjenengan mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT,” ujar Moh Ali Kuncoro. (Ari Abdul Basit)**
