BANDUNG INSPIRA – Taiwan kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter, berpusat di kota Chiayi, Taiwan. Bencana ini dikonfirmasi oleh Badan Cuaca Taiwan yang mencatat adanya kerusakan kecil pada bangunan dan tata kota pada laporannya pada Selasa (21/01/2025).
Salah satu media Taiwan memberitakan gempa tersebut mengguncang gedung-gedung di ibu kota, Taipei dengan kedalamanan 9,4 km di dekat kota Dapu, Chiayi. Dalam laporannya menjelaskan kerusakan yang terjadi di sekitar pusat gempa itu mengalami rusak sedang yang terlihat dari gedung-gedung, untung nya tidak ada laporan korban jiwa sampai saat ini, namun ada 27 orang terluka.
Dilansir dari cnnindonesia.com pihak pemadam kebakaran setempat mengatakan adanya tiga warga taiwan yang terjebak dalam satu gedung rusak di kota Tainan. Beberapa kawasan taman, rumah, dan area pabrik telah berhasil mengevakuasi terhadap staf dan penghuninya.
Dalam keterangannya AFP menjelaskan kronologi dan penyebab terjadinya gempa di Taiwan ini. Penyebab utamanya Taiwan terletak di tepi dua lempeng tektonik di dekat Cincin Api Pasifik yang merupakan zona seismik paling aktif di seluruh dunia. Menurut riwayat yang tercatat gempa terakhir mengguncang Taiwan pada April 2024 lalu dengan kekuatan yang lebih besar dari ini.
Pemerintah setempat khawatir akan adanya gempa susulan karena banyaknya bangunan-bangunan tua yang sudah riskan akan roboh ketika diguncang gempa. Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Taiwan telah berupaya membangun sistem peringatan dini yang canggih dengan fungsinya dapat memberi tabu masyarakat tentang potensi guncangan tanah yang terjadi dengan hitungan detik. (Ari Abdul Basit)**
