BANDUNG INSPIRA – Kereta Api bernomor 75A atau KA Pandalungan dengan tujuan Gambir – Surabaya – Jember anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.
Buntut dari anjloknya KA Pandalungan hari Minggu kemarin, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan sebanyak 933 penumpang membatalkan tiket keberangkatan kereta api hingga pukul 17.00 WIB.
Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya menyebutkan, 993 penumpang membatalkan tiket keberangkatan diantaranya 126 penumpang dari Stasiun Malang, 28 penumpang dari Stasiun Bangil, 76 penumpang dari Stasiun Mojokerto, 34 penumpang dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, 154 penumpang dari Stasiun Sidoarjo, 394 penumpang dari Stasiun Surabaya Gubeng, dan 121 penumpang dari Stasiun Wonokromo.
Selanjutnya Luqman mengatakan, proses evakuasi sarana prasarana di Emplasemen Stasiun Tanggulanin saat ini masih dilakukan. Beberapa kereta api jarak jauh dengan tujuan Surabaya mengalami perubahan pola operasi perjalanan kereta api.
“Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui Whatsapp blast,” ungkap Luqman.
Adapun VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Joni Martinus mengatakan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kecelakaan ini.
“Tidak ada korban luka, dan tidak ada korban jiwa,” kata Joni. (Tina)**
