BANDUNG INSPIRA,- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) siap saat Liga 1 yang bergulir pada Juli 2022 mendatang. Pihak Pemkot Bandung pun menegaskan saat ini proses penggunaan GBLA sudah memasuki tahap tender.
Demikian dibeberkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (10/5/2022).
Dijelaskannya, penggunaan GBLA sendiri yakni KSP (Kerjasama Pengelolaan) yang sifatnya terbuka tidak bisa ditunjuk langsung.
“Dulu memang filosofi dibangun GBLA buat Persib, namun nilai lelangnya sendiri saya kurang tahu,” ucapnya.
Kini, gaung tentang kapan penggunaan GBLA mencuat kembali terlebih pasca Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beberapa kali menyentil Pemkot Bandung terkait belum selesainya proses penggunaan Stadion GBLA.
Salah satunya yang sedang ramai baru-baru ini, Ridwan Kamil memposting GBLA di akun IG @ridwankamil dengan caption “GBLA adalah aset Kota Bandung. Sesuai aturan perundang-undangan, segala jenis bentuk keputusan terkait pengelolaan ada di Pemkot Bandung,” tulisnya.
Tidak lama kemudian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun bersuara dengan memposting tentang GBLA, seolah menjawab apa yang diposting oleh Gubernur Jawa Barat.
Dalam postingannya di akun @kangyanamulyana dengan judul Insya Allah #satsetsatset. Dalam postingan tertulis caption “Beberapa waktu ini perihal pengelolaan Stadion GBLA yang merupakan salah satu aset Pemerintah Kota Bandung sedang ramai diperbincangkan. Saya bersama Pemkot Bandung tentunya selalu berusaha untuk memaksimalkan aset tersebut untuk dimanfaatkan.” Jelasnya.
Disamping itu, Yana pun mengumumkan pihaknya akan memperjelas proses GBLA yang tidak kunjung usai di salah satu radio, Selasa (10/5/2022).
Tak lama, setelah pihaknya menjelaskan semua terkait kenapa GBLA belum rampung, lagi-lagi Yana memosting di akun pribadinya penjelasan proses GBLA dari mulai tahun 2017 hingga saat ini. Lewat postingan foto Stadion GBLA berjudul Bismillah #satsetsatset.
Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota Bandung saat saling posting isu serupa seolah medsos kini menjadi sarana jitu untuk menjelaskan semuanya.