BERITA INSPIRATERPOPULER

8 Korban ditemukan dari Tragedi Kebakaran Glodok Plaza

BANDUNG INSPIRA-Berita mengenai kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, terus menjadi sorotan. Kebakaran besar ini terjadi pada Rabu malam, 15/01/25, dan telah memakan korban jiwa yang signifikan. Hingga saat ini, jumlah korban jiwa yang ditemukan mencapai delapan orang. Selain itu, sebanyak 14 orang sebelumnya dilaporkan hilang, dan proses pencarian masih berlangsung.

Tim penyelamat menghadapi tantangan besar dalam mengevakuasi korban karena kondisi bangunan yang masih berasap dan risiko reruntuhan. Delapan jasad telah dievakuasi, tetapi proses identifikasi mengalami kendala besar. Rumah Sakit Polri, yang menangani identifikasi jenazah, melaporkan bahwa kondisi tubuh para korban sangat sulit dikenali secara langsung. Tim medis menggunakan metode identifikasi lanjutan seperti pencocokan DNA untuk memastikan identitas para korban.

Di antara korban yang diduga berada di lokasi saat kejadian, terdapat enam pramugari dan pramugara. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Oshima Yukari, seorang pramugari yang dilaporkan hilang. Keluarga Yukari menyatakan adanya firasat aneh sebelum kejadian. Hingga kini, statusnya masih belum jelas, menunggu hasil pencarian dan identifikasi lebih lanjut. Selain itu, suasana duka menyelimuti keluarga korban lainnya yang masih berharap ada kabar baik mengenai kerabat mereka.

Dalam penyelidikan korban, tim Disaster Victim Identification menggunakan data mortem. Data mortem adalah informasi yang dikumpulkan dari keluarga korban sebelum korban ditemukan atau diidentifikasi, digunakan untuk membantu proses identifikasi korban setelah kejadian. Data ante mortem ini sangat membantu tim DVI (Disaster Victim Identification) dalam proses identifikasi korban, terutama jika kondisi jenazah sulit dikenali secara visual akibat luka bakar parah.

“Data ante mortem akan disortir terlebih dahulu, misalnya si A dilaporkan oleh si B, nah si B akan ditanya-tanya lebih lanjut guna mendapatkan keterangan secara mendetail, sekaligus menghindari kekeliruan”. (Salsa Solihatunnisa)**

Artikel Lainnya :  Rela Resign dari Pekerjaan, Gen Z Amerika Lebih Memilih Menjadi Influencer

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.