BERITA INSPIRAHEALTHKESEHATANNASIONAL

4 Gejala Awal Anak Kurang Gizi, Kamu Harus Tahu!

gejala kurang gizi pada anak

HEALTH INSPIRA-Setiap orang tua ingin anaknya tumbuh dan berkembang pada usia yang tepat dengan menerima pola makan yang tepat dan seimbang. Selain memberikan makanan bergizi dan seimbang, anda juga harus mengetahui kebutuhan gizi harian anak. Namun, ternyata tidak semua anak bisa makan semua nutrisinya.

Kondisi yang disebabkan sistem imun tubuh menuruh biasanya disebut kurang gizi atau malnutrisi. Hal itu bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan membuat penyembuhan sulit dilakukan. Kurangnya pengetahuan orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi anaknya, faktor ekonomi, anak kurang gizi bisa menjadi beberapa faktor yang membuat anak tidak mendapatkan gizi dan gizi yang cukup.

Ada beberapa gejala awal yang bisa terlihat pada anak kurang gizi, yaitu:

1. Masalah berat badan

Kelainan pada berat badannya, seperti menurun, bertambah dengan lambat atau tubuhnya kurus merupakan gejala yang terlihat pada anak yang mengalami masalah nutrisi. Jika anak mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Jika hanya dengan menilai secara fisik belum tentu disebabkan oleh kekurangan gizi, tetapi penyebabnya tetap perlu dipastikan. Bukan hanya itu, anak yang kelebihan berat badan juga bisa mengalami kekurangan gizi.

2. Tidak mengalami pertumbuhan tinggi badan

Selain masalah berat badan, anak dengan masalah berat badan juga bisa tidak bertumbuh. Memang tingkat pertumbuhan setiap anak mungkin berbeda, namun jika perbedaannya terlalu besar, sebaiknya dilakukan pemerikasaan. Jika masalah ini terdeteksi dini, penanganan yang efektif dapat diterapkan.

Baca juga di sini: https://inspira.tv/cegah-diare-hidup-bersih-dan-sehat/

3. Kurang Aktif

Pada hakikatnya, anak memiliki keinginan untuk tumbuh dan belajar sesuatu yang baru setiap hari. Jika tingkat keingintahuan anak lebih rendah dari biasanya, atau terlalu banyak tidur setiap harinya, ada baiknya melakukan pemeriksaan. Sebab, kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh gejala awal anak kurang gizi.

4. Berkurangnya Nafsu Makan

Kesulitan makan terkadang dianggap wajar, sehingga komplikasi dan masalah tumbuh kembang akan terjadi di kemudian hari. Salah satu keterlambatan penyelesaian masalah ini adalah pemberian vitamin pada anak tanpa memahami penyebabnya. Orang tua masih percaya bahwa pemberian vitamin/tonik pada anaknya dapat mengatasi susah makan, sehingga sering meminta dokter untuk meresepkan vitamin agar anaknya makan dengan baik. Penanganan kesulitan makan pada anak diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi. Gizi buruk berdampak buruk bagi kesehatan anak seperti terhambatnya pertumbuhan, rentan terhadap infeksi, bahkan kematian.

Itulah beberapa gejala awal pada anak kurang gizi. Ketika anak Anda mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut, segera dapatkan bantuan medis. Dengan begitu, berbagai masalah akibat kurang gizi pada anak, seperti gangguan tumbuh kembang, bisa dihindari.

 

 

-Prise

Sumber: RSD Mangusada

Malnutrition

freepik

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.