KOTA BANDUNG INSPIRA – Yunimar Mulyana, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, mendorong para kader PKK untuk menggunakan media sosial untuk mengedukasi masyarakat.
Hal ini disampaikan Yunimar dalam acara pelatihan pengelolaan media sosial bagi para sekretaris dan pegiat media sosial PKK Kota Bandung di Aula Kantor PKK Kota Bandung, Kamis (16/2).
“Kader PKK dilatih untuk melakukan edukasi melalui media sosial. Untuk membantu ibu-ibu agar lebih melek media sosial dan terorganisir,” ujar Yunimar.
Yunimar menyatakan pelatihan ini melatih para kader untuk membuat vlog untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang kegiatan dan program-program PKK.
“Vlog ini bermanfaat dan menyampaikan pesan kepada masyarakat,” ujar Yunimar.
Kader PKK juga harus menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan untuk melawan informasi yang tidak benar, terutama di lingkungan sekitar.
“Kader dapat memeriksa fakta sebelum menyebarkan kebohongan. Mulailah dari diri kita sendiri,” tegasnya.
Ia menghimbau agar para kader dapat mengajari kader-kader lainnya. Untuk menjadi kader PKK yang santun, kreatif, dan inovatif secara digital.
Ia berharap pemahaman tersebut dapat membantu para kader dalam memanfaatkan media sosial dan terhindar dari gagap teknologi.
Pelatihan ini diikuti oleh para sekretaris PKK dan penggiat media sosial dari 30 kecamatan se-Kota Bandung.
Tim Humas Diskominfo Kota Bandung memberikan materi tentang pengelolaan media sosial dan vlog untuk informasi publik.
