BANDUNG INSPIRA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan rencananya pada saat rapat kerja bersama Komisi I DPR, di kompleks Senayan, Jakarta, untuk menjadikan artis Wulan Guritno sebagai duta anti-judi online. Hal ini terjadi karena beberapa waktu lalu Wulan Guritno mendapat sorotan karena diduga mempromosikan judi online. Tentunya wacana dari Budi Arie Setiadi ini memicu kontroversi ditengah masyarakat.
Kira-kira apa ya alasan Menkominfo?
Budi Arie melanjutkan bahwa para selebritas dan influencer yang mempromosikan judi online sudah dipanggil polisi terkait judi online. Setelah pemeriksaan ini, rencananya, para selebritas dan influencer akan dioper ke kominfo untuk jadi juru kampanye anti judi online.
Menurut Budi Arie Setiadi hal ini ia lakukan sebagai bentuk kampanye karena para artis-artis atau influencer tidak tahu bahwa promosi judi online dapat melanggar hukum.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong membenarkan wacana yang disampaikan oleh Budi Arie saat rapat bersama Komisi I DPR RI. Wulan Guritno hendak dijadikan duta anti judi online oleh pemerintah setelah diklarifikasi oleh Bareskrim Polri.
“Para selebritas dan influencer itu karena ketidaktahuannya, kemudian mempromosikan judi online, maka kita kita jadikan katakanlah juru kampanye anti judi online”.
Lanjutnya, duta anti judi online ini tentunya akan terlaksana apabila kedua belah pihak menyetujui hal ini. Keputusan menjadi duta judi online dikembalikan kepada selebritas atau influencer yang bersangkutan.
Namun bagi para selebritas atau influencer yang sudah terlibat masalah hukum, maka usulan ini tidak akan bisa diterapkan. Menurut Usman hal ini dikarenakan ranah tersebut telah menjadi milik kepolisian.
Tanggapan Wulan
Hingga saat ini Wulan Guritno akan menjalani pemeriksaan terkait beredarnya video lama promosi judi online lewat sosial media. Melalui perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee, menyampaikan bahwa Wulan Guritno merasa heran karena konten yang dibuat pada tahun 2020 dipermasalahkan kembali.
Menurut Bucie Lee, Wulan Guritno kaget dan merasa dipojokkan atas pemberitaan saat ini. Lanjutnya, Wulan Guritno merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya.
Leave a comment