BANDUNG INSPIRA – Setelah beredarnya peristiwa mengenai terseretnya belasan siswa di pantai daerah Gunungkidul, Yogyakarta maka perlu tau dan paham apa itu RIP Current. Nah dengan pemahaman yang ada maka akan menjadi sebuah perhatian untuk berhati-hati ketika bermain di pantai. Hal ini perlu diketahui bagi semua orang yang beraktivitas di sekitar pesisir laut.
Dilansir dari antara.com, Pusat Meteorologi Maritim BMKG menyebutkan RIP Current merupakan arus laut yang sangat kuat dan bergerak menjauh dari pantai, ombak tersebut bisa menarik apapun yang ada di bibir pantai, bahkan perenang handal pun kesulitan ketika tertarik ombak semacam ini.
Arus RIP Current terbentuk akibat bertemunya dua ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menciptakan arus balik dengan kecepatan yang tinggi. Dalam beberapa wilayah kecepatan ini bisa bervariasi tergantung dengan kondisi pantai, tinggi gelombang, dan pasang surutnya air laut.
Tingkat kecepatan RIP Current ini bisa mencapai 2 meter per detik, hal ini akan sangat berbahaya ketika ada objek yang tertarik ke dasar laut. Dalam keterangan dari BMKG arus RIP Current tidak bisa diprediksi secara kasat mata, sehingga ketika beraktivitas di pantai harus berhati-hati ketika melihat arus ombak yang nampak tenang.
Adapun ciri-ciri lainnya mengenai arus RIP Current diantaranya bisa dilihat dari perbedaan warna air yang memiliki warna lebih gelap hal ini didasari dengan tarikan ombak yang datang dari sedimen dasar laut, selanjutnya permukaan air yang terlihat tenang di atas terlihat tenang namun di bagian dasarnya memiliki daya tarikan yang sangat kuat.
Selain itu bisa dilihat dengan benda yang ada di area sekitar pantai, salah satunya buih-buih bergerak menjauhi bibir pantai yang berada pada bagian laut yang tenang. Nah buih itu juga bisa menandakan bahwa dasar lautnya itu dalam serta dapat membentuk RIP Current yang kuat. (Ari Abdul Basit)**
