Bandung Inspira – Belakangan ini, beredar berita mengenai seorang anak di Tangerang Selatan yang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Diduga, ISPA tersebut disebabkan oleh paparan asap hasil dari pembakaran sampah oleh warga di sekitar rumahnya.
“Sekarang (anak) sudah membaik, sebelumnya napas dia terengah – engah meski tak memiliki asma dan di bagian dadanya memiliki cekungan.” Ujar Bunga dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Rabu, (2/8).
Ia mengatakan anaknya mendapat perawatan berupa uap atau nebulizer saat pertama kali dilarikan ke UGD. Lalu, anaknya melakukan tes toraks dan tes darah.
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah istilah medis yang merujuk pada berbagi jenis infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan manusia termasuk hidung, tenggorakan, bronkus dan paru – paru. ISPA disebabkan oleh berbagai virus seperti virus flu atau virus parainfluenza.
Menurut Ketua Satgas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kurniawan Taufiq Kadafi, peluang pulihnya anak dari ISPA akan semakin besar. Jika paparan asap dari pembakaran sampah berkurang. Selain itu, ia juga mengingatkan para orang tua agar mengenali gejala infeksi saluran pernapasan pada anak.
Gejala ISPA juga dapat bervariasi. Apa aja sih gejalanya? Simak info selegkapnya.
Gejala umum pada ISPA biasanya meliputi:
- Batuk
- Pilek
- Demam
- Mudah lelah
- Pusing
- Nyeri saat menelan
- Sesak nafas
Infeksi ini dapat menyebar dengan cepat melalui tetesan air liur yang keluar saat batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan penderita atau benda yang terkontaminasi.
Penanganan infeksi saluran pernapasan akut bergantung pada penyebab dan gejala yang dialami. Beberapa langkah penanganan yang umumnya dianjurkan adalah: pemberian obat penurun panas dan antinyeri, obat pereda batuk, obat pereda keluhan pilek, dan jika disebabkan oleh bakteri, obat antibiotik.
Itulah gejala – gejala ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang perlu Sobat Inspira pahami. Apabila anda tengah mengalami gejala ISPA seperti di atas dan tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
Selalu jaga kesehatan anda, ya Sobat Inspira! (TAMI)**
