BANDUNG INSPIRA – Menjelang hari raya Idul Fitri, Pil pahit harus di terima Kota Bandung pasca penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi akibat dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program Smart City Kota Bandung.
Hal itupun sontak saja mengaggetkan berbagai pihak tidak terkecuali Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan.
Dikatakan Teddy sangat menyesalkan kondisi ini harus di alami Kota Bandung, di tengah bulan yang penuh rahmat dan keberkahan harus dinodai dengan adanya penangkapan ini.
“Sangat di sesalkan dan disayangkan OTT lagi lagi di lakukan di Jawa Barat dan parahnya lagi di Kota Bandung, apalagi penangkapan itu terjadi di bulan Ramadhan,” ungkapnya. Sabtu (15/4/2023).
Penangkapan Walikota Bandung ini pun dikatakan Teddy terasa lebih berat mengingat saat ini tidak ada Wakil Walikota yang seharusnya bisa mengemban tanggung jawab pemerintahan ketika situasi seperti ini terjadi.
“Apalagi sekarang posisinya lebih berat karena Bandung mau tidak mau harus tetap berjalan meski tanpa kepala daerah sama sekali,” ujarnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk tenang dalam menghadapi permasalahan ini, dan iapun memastikan pemerintahan di Kota Bandung akan tetap berjalan normal.
“Saya harap masyarakat tetap tenang dan saya pun pastikan Pemerintahan berjalan dengan normal,”tandasnya. (e.nirmayadi)
