BANDUNG INSPIRA – Sebanyak 2.455 calon jemaah haji asal Kota Bandung mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bandung, yang memberikan arahan sekaligus dukungan moril kepada para calon jemaah pada Selasa (9/4/25).
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.
Kegiatan manasik haji ini merupakan bagian dari persiapan Pemerintah Kota Bandung bersama Kementerian Agama (Kemenag) dalam memastikan kesiapan para calon jemaah sebelum berangkat ke Arab Saudi. Selama manasik, para jemaah mendapatkan bimbingan seputar rangkaian ibadah haji, termasuk tata cara tawaf, sai, wukuf di Arafah, hingga proses lempar jumrah.
Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung menyebutkan bahwa jumlah jemaah haji dari Bandung tahun ini mencapai 2.455 orang yang terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter). Para jemaah dijadwalkan akan mulai diberangkatkan pada 3 Mei 2025 dari Embarkasi Haji Bekasi.
Dari total jemaah, sebagian besar merupakan lansia. Untuk itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Bandung telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk pendampingan khusus, penyediaan kursi roda, serta layanan kesehatan intensif.
“Kita juga sudah menyiapkan petugas haji yang akan terus mendampingi para lansia, memastikan mereka bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman,” tambahnya.
Seluruh jemaah juga akan didampingi oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) yang akan membantu sejak proses keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Mekkah dan Madinah, hingga kepulangan ke tanah air. TPHI berperan penting dalam memberikan arahan teknis, membimbing pelaksanaan ibadah, dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai ketentuan syariat dan protokol kesehatan.
Selain itu, PPIH juga memberikan himbauan kepada seluruh jamaah agar menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, mengingat cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas fisik selama prosesi haji.
Beberapa tips yang diberikan antara lain menjaga pola makan, banyak minum air putih agar tidak dehidrasi, menggunakan pelindung diri seperti topi atau payung, memakai masker, menggunakan lip balm agar bibir tidak pecah-pecah,serta beristirahat yang cukup.
Kegiatan manasik berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Para jemaah tampak semangat mengikuti setiap simulasi dan materi bimbingan yang disampaikan oleh para pembimbing.
