Wali Kota Bandung Ajak Warga Waspada Cuaca Ekstrem dan Jaga Lingkungan
BANDUNG INSPIRA – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Intensitas hujan yang mulai tinggi beberapa hari terakhir berisiko memicu banjir, genangan air, hingga kerusakan infrastruktur.
Farhan menekankan, penyebab banjir tidak semata-mata faktor alam. Perilaku manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan atau menghalangi aliran air, turut memicu bencana.
“Banjir sering kali terjadi karena kelalaian kita sendiri. Tali air dan gorong-gorong harus bebas dari sampah atau bangunan. Pemeliharaan drainase harus terus digencarkan. Semua ini tanggung jawab kita bersama,” kata Farhan, Selasa (4/11/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi rumah dan lingkungan sekitar. Curah hujan tinggi yang disertai angin kencang bisa menyebabkan atap roboh, pohon tumbang, hingga kerusakan rumah.
“Mari kita jaga lingkungan dengan hati-hati. Bila menemukan pohon yang rawan membahayakan, jangan potong sendiri. Segera koordinasikan dengan camat atau lurah agar diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPKP),” imbuhnya.
Pemkot Bandung menegaskan, langkah mitigasi bencana terus diperkuat. Saluran air rutin dibersihkan, pohon-pohon yang rawan tumbang dipantau, dan petugas kebersihan serta tim penanganan cepat darurat siap siaga di tiap wilayah.
Farhan berharap, melalui kesadaran dan kerja sama seluruh warga, risiko bencana di musim hujan dapat ditekan seminimal mungkin. Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan siap menghadapi kondisi darurat.
Untuk melaporkan situasi darurat, warga dapat menghubungi 112, layanan kegawatdaruratan yang siap melayani setiap saat. (Syahra)**
Foto: Humas Bandung


