BANDUNG INSPIRA — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, membantah isu operasi tangkap tangan (OTT) yang sempat beredar di publik, saat ditemui pada Jumat (31/10/2025) di Bandung. Erwin menegaskan bahwa dirinya hanya dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

“Alhamdulillah, kemarin saya dipanggil oleh Kejari Bandung sebagai saksi, dan semuanya berjalan dengan baik. Selama proses pemeriksaan kami dilayani dengan sangat baik, ” ujarnya Jumat (31/10/2025).

Lebih lanjut, Erwin menekankan bahwa sebagai warga sekaligus pejabat publik, sudah menjadi kewajiban untuk taat hukum dan kooperatif terhadap proses penyelidikan yang berjalan.

“Saya datang memenuhi panggilan dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Namun, untuk materi pemeriksaan secara detail, silakan ditanyakan langsung kepada pihak Kejari,” jelasnya.

Erwin juga membantah tegas adanya operasi tangkap tangan. “Tidak ada OTT. Saya hanya dipanggil sebagai saksi saja. Saya juga kaget ketika mendengar pemberitaan soal OTT itu, karena saya tidak tahu dari mana sumbernya,” katanya.

Pemeriksaan yang dilakukan berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan kewenangan di Pemerintah Kota Bandung, termasuk yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Namun, ia menyerahkan penjelasan lebih lanjut kepada pihak Kejari.

Erwin menambahkan, jika ke depannya kembali dipanggil untuk dimintai keterangan, ia akan tetap hadir dan bersikap kooperatif. (Adelya) **

Foto: Tim Inspira