Wajib Tahu! Berikut Daftar Penyakit yang Masuk dalam Cek Kesehatan Gratis
BANDUNG INSPIRA – Setelah diluncurkannya program Cek Kesehatan Gratis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bagi masyarakat sebagai kado ulang tahun yang dimulai pada hari ini Senin (10/02/2025). Pemeriksaan dapat dilakukan di puskesmas dan beberapa klinik yang telah bekerjasama dengan BPJS kesehatan.
Informasi dari laman resmi Kemenkes setiap puskesmas hanya dapat melayani per harinya sebanyak 30 orang, sehingga perlu adanya persiapan pendaftaran untuk mengamankan kuotanya. Tidak semua kalangan bisa menjadi penerima manfaat ini, diantara yang bisa melakukan Cek Kesehatan Gratis adalah bayi baru lahir, balita rentan usia 0-6 tahun dan masyarakat usia 18 tahun ke atas.
Perlu diketahui ini beberapa penyakit atau kondisi yang bisa diperiksa secara gratis dalam program Cek Kesehatan Gratis ini, dilansir dari Kompas.com diantaranya :
Bayi Baru LahirÂ
- Skrining kekurangan hormon tiroid bawaanÂ
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)Â
- Kekurangan hormon adrenal bawaanÂ
- Penyakit jantung bawaan kritisÂ
- Kelainan saluran empeduÂ
- Pertumbuhan (berat badan).Â
Balita dan Anak Prasekolah (1-6 Tahun)Â
- Pertumbuhan dan perkembanganÂ
- Tuberkulosis Pemeriksaan telinga, mata, dan gigiÂ
- Skrining Thalasemia dan gula darah (mulai usia 2 tahun).
Dewasa (18-59 Tahun)
- Merokok dan tingkat aktivitas fisikÂ
- Status giziÂ
- Pemeriksaan gigi, tekanan darah, dan gula darahÂ
- Skrining risiko stroke, jantung, dan ginjal (mulai usia 40 tahun)Â
- Deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim (usia 30 tahun atau lebih)Â
- Deteksi kanker paru (usia 45 tahun atau lebih)Â
- Deteksi kanker usus besar (usia 50 tahun atau lebih)Â
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)Â
- Pemeriksaan kesehatan jiwa, hepatitis B dan C, serta fibrosis hatiÂ
- Mata, telinga, dan kesehatan jiwa.
Lansia (60 Tahun ke Atas)Â
- GeriatriÂ
- Skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, PPOKÂ
- Pemeriksaan kanker, kesehatan jiwa, dan fungsi ginjalÂ
- Deteksi hepatitis B dan C, serta fibrosis hati.
Dalam pelaksanaan bagi Cek Kesehatan Gratis bagi anak sekolah dikabarkan akan dimulai pada Juli mendatang, hal ini dikatakan oleh Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas dr. Endang Sumiwi, Ia menegaskan pihaknya tidak akan melakukan Cek Kesehatan Gratis pada tahapan awal kepada anak usia sekolah dengan rentang usia 7-17 tahun. (Ari Abdul Basit)**


