Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat menegaskan potensi The Fed melanjutkan rencana kenaikan suku bunga. Rupiah berpotensi melemah pada Senin (20/2/2023).
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo, selain komentar hawkish pejabat The Fed, kenaikan indeks harga produsen dan penurunan klaim pengangguran mingguan AS akan menguatkan dollar AS.
Baca Juga: https://inspira.tv/kebutuhan-untuk-gempa-turkiye-rumah-zakat-salurkan/
Sementara Bank Indonesia (BI) pada Kamis (16/2/2023) mempertahakan suku bunga acuan di 5,75%, sesuai ekspetasi. Untuk membantu mengurangi dampak kenaikan bunga AS, BI menjual surat utang jangka pendek dan membeli surat utang jangka Panjang di pasar sekunder.
Sutopo memprediksi, rupiah hari ini akan bergerak di area Rp 15.150-Rp15.250. Lukman memproeksikan rupiah melemah dan bergerak antara Rp 15.150-Rp15.300 per dollar AS.
-Prise
sumber foto: pixabay