BANDUNG INSPIRA – Penyebaran virus HMPV tengah menjadi perhatian publik di berbagai negara. Kasus infeksi virus ini dilaporkan meningkat, terutama pada musim hujan ini menjadi momen ideal bagi virus untuk menyebar dengan cepat. Pakar kesehatan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan guna mencegah penyebaran virus ini.
Virus ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa tetapi dapat berkembang menjadi lebih serius pada kelompok yang rentan. Kasus ini menjadi perhatian serius terutama pada pemerintahan Indonesia untuk menggurangi peningkatan pada jumlah pasien dengan gangguan pernafasan.
Kelompok yang rentan pada infeksi virus HMPV lebih beresiko bagi bayi, lansia, serta individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita penyakit kronis pada pernafasan dan gangguan imun pada tubuh. HMPV berpotensi menyebabkan komplikasi yang serius dan memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Para ahli medis menyarankan untuk agar masyarakat menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti rajin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan yang sehat serta menghindari kontak dengan individu yang sedang sakit.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman mengatakan telah melakukan peningkatkan kewaspadaan kekarantinaan kesehatan di bandara.
“Peningkatan kewaspadaan kekarantinaan kesehatan. Jadi mungkin sudah kita ada cek gejala, cek suhu itu sudah dilakukan teman-teman malai karantina kesehatan di beberapa pintu masuk. khususnya internasional,” Ujarnya dikutip dari CNN Indonesia.
Masyarakat diharapkan dapat lebih waspada terhadap gejala-gejala yang muncul dan segara berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gangguan pernafasan yang berkepanjangan. (Dista Amelia)*