BANDUNG INSPIRA- “Hello Kuala Lumpur” merupakan judul lagu yang sedang viral dan menjadi perbincagan di jagat maya terutama bagi netizen Indonesia. Hal ini disebabkan karena “Hello Kuala Lumpur” diduga menjiplak lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki. Video lagu “Hello Kuala Lumpur” ini pertama kali diketahui dari tayangan video yang diunggah oleh akun youtube Lagu Kanak TV.
Pada platform media sosial lainnya yaitu twitter, perihal lagu “Hello Kuala Lumpur” juga tengah viral. Lagu dengan bahasa Melayu Malaysia ini dinilai begitu mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung.
Lagu “Hello Kuala Lumpur” ini memiliki kemiripan yang sangat identik mulai dari nada irama hingga melodinya. Bahkan lirik lagu ini nyaris sama dengan lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.
Sebagai contoh, pada awal lagu Hello Kuala Lumpur berbunyi, “Hello Kuala Lumpur, Ibu Kota Keriangan” sedangkan pada lagu Halo-Halo Bandung berbunyi, Halo-Halo Bandung, Ibu Kota
Periangan.
Berikut merupakan lirik lengkap dari lagu Hello Kuala Lumpur yang sangat mirip dengan Halo-Halo Bandung :
Hello Kuala Lumpur
Ibu kota keriangan
Hello Kuala Lumpur
Kota Kenang-kenangan
Sudah lama aku
Tidak berjumpa denganmu
Sekarang sudah semakin maju
Aku suka sekali.
Diketahui akun youtube Lagu Kanak TV yang mengunggah video lagu “Hello Kuala Lumpur” ini dibuat sejak tahun 2016 dan kini telah mencapai 781 ribu subscriber. Lagu “Hello Kuala Lumpur” itu merupakan bagian dari video panjang dengan durasi 18 menit 59 detik. VIdeo lagu ini memiliki judul “Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia | HELO KUALA LUMPUR | Lagu Kanak Patriotik”. Video ini dunggah pada akun tersebut pada tanggal 30 Juni 2018, dengan artian video lagu tersebut telah tayang sejak 5 tahun lalu.
Pada video yang berdurasi 18 menit 59 detik tersebut, lagu “Hello Kuala Lumpur” ini menjadi lagu pembuka pada video tersebut selama 1 menit 37 detik. Setelah lagu selesai, video lagu tersebut memutar lagu anak-anak lainnya.
Laman youtube tersebut terlihat hingga Selasa 12 September 2023, dan juga video lagu tersebut telah diputar lebih dari 52 ribu kali. Namun, kolom komentar di video terlihat telah dinonaktifkan.
Dengan beredarnya video ini sontak membuat geram warganet Indonesia, terutama pada platform twitter (X).
“Kenapa nggak habis habis ya kayanya negara tetangga kita ini nyari masalah wkwk apa susahnya buat lagu lain sih? Harus banget nyiplak?” komentar seorang warganet.
“Bener-bener bangsa yg nggak Kreatif!” timpal warganet lainnya. (mia)**