Viral, Penjual Bakso di Bogor Batal Jualan karena Istri Sakit, Tetangga Kompak Borong Dagangan
BANDUNG INSPIRA – Hujan turun di Perumahan Green Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Malam itu, udara dingin tak mampu membekukan kehangatan yang tiba-tiba merebak di antara para tetangga. Semua bermula dari sebuah gerobak bakso sederhana milik Bambang, pedagang keliling yang akrab dipanggil Pakde Bambang.
Hari itu sebenarnya ia sudah bersiap mendorong gerobaknya, berharap rezeki datang dari setiap mangkuk bakso yang terjual. Namun kabar mendadak mengguncang langkahnya: istrinya harus segera dilarikan ke rumah sakit. Jualan yang sudah dipersiapkan pun ditinggalkannya begitu saja.
Di situlah cerita berubah. Bukan kesedihan yang datang, melainkan solidaritas. Para tetangga yang mendengar kabar itu langsung berinisiatif memborong dagangan Pakde Bambang. Malam-malam, di bawah rintik hujan, mereka keluar rumah. Ada yang membeli, ada yang ikut menjajakan bakso itu dengan sistem kejujuran. Semua dilakukan untuk meringankan beban Pakde Bambang.
Momen itu terekam dalam sebuah video dan diunggah ke TikTok oleh akun @isnovdnr, yang mengaku sebagai tetangga Pakde Bambang. “Perkara tetangga jualan bakso, udah siap semuanya. Tinggal jalan dorong gerobak. Tapi qodarullah istrinya tiba-tiba masuk RS,” tulisnya.
Video tersebut pun viral, ditonton lebih dari 166 ribu kali, dihujani komentar warganet yang terenyuh. Namun lebih dari sekadar angka, kisah ini meninggalkan jejak: bahwa di tengah riuh zaman, gotong royong masih hidup, hangat, dan nyata.
Gerobak bakso yang malam itu tak jadi berkeliling, justru membawa cerita lain—tentang rasa kemanusiaan yang bergulir dari rumah ke rumah, tentang tetangga yang menjadi keluarga, dan tentang hujan yang menyimpan kehangatan di balik dinginnya. (Tim Berita Inspira) **
Keterangan Foto:
Tangkapan layar TikTok @isnovdnr


