BANDUNG INSPIRA – Setelah lebih dari tiga dekade vakum, lomba balap peti sabun akhirnya kembali digelar di kota Bandung selama dua hari berturut – turut dari tanggal 26-27 Agustus 2023. Acara yang populer pada tahun 1950-1975 ini menghadirkan nostalgia dan antusiasme dari para penggemar olahraga.
Lomba ini diikuti sekitar 125 peserta dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Bandung ke-213.
Menurut Sulhan Syafi’i, Staf Media Center, Ruas jalan yang digunakan untuk lomba dimulai dari depan Museum Geologi hingga sekitar area Pusat Dakwah Islam atau Pusdai Jabar. Panitia akan membuat pagar barikade di sekitar arena sampai ke pembatas jalan.
Diketahui akan ada dua rangkaian acara utama sebagai bagian dari perayaan kembalinya Lomba Kereta Peti Sabun setelah 35 tahun vakum. Kemal Panigoro, Ketua Pelaksana Lomba Peti Sabun mengungkapkan bahwa persiapan acara ini telah mencapai 95 persen. Selain dari perlombaan ada juga Bandung Festiv yang berisi bazar, pameran teknologi, kuliner, musik dan lain sebagainya.
“Ini kali pertamanya kita selenggarakan lagi setelah peti sabun vakum selama 35 tahun. Kita nanti ada lomba balap kereta dan fun race” jelas Kemal
Acara pada kegiatan ini terbuka bagi siapa saja dan tersedia tiga kelompok usia yang telah ditetapkan, yaitu anak – anak, remaja dan dewasa. Namun untuk fun race hanya untuk yang berusia 18 tahun yang dapat ikut serta dalam kegiatan karena dianggap memiliki risiko tertentu. Pemenangnya ditentukan oleh siapa yang tercepat sampai garis akhir. Sementara pemenang festival akan ditentukan oleh penilaian juri dari sisi desain kendaraan.
“Fun race bukan balapan, tapi banyak halang rintang yang harus dilalui peserta nantinya. Setiap peserta membawa kereta peti sabun masing – masing” lanjut Kemal
Kemal juga berharap, Lomba Kereta Peti Sabun bisa diadakan secara lebih teratur dan luas di masa mendatang, dia juga mengambil masukan dari rekan- rekan ITB yang mengusulkan agar peti sabun ini dapat ditingkatkan dengan penambahan mesin listrik. (tami)**
