BANDUNG INSPIRA – Pada saat dalam masa transisi jabatan, Walikota Bandung H. Muhammad Farhan menugaskan Wakil Walikota Bandung, H. Erwin untuk menangani dua hal utama yaitu pengendalian sampah dan kemacetan jalan. Hal ini merupakan prioritas sebelum memasuki program pengendalian inflasi menjelang Ramadan.
M.Farhan mengatakan bahwa pengelolaan sampah memerlukan pendekatan yang lebih serius, termasuk kebijakan pemilahan dari hulu serta memanfaatan teknologi modern saat ini. pengelolaan sampah di Kota Bandung masih menjadi salah satu tantangan terbesar yang perlu dihadapi oleh pemerintah daerah.
Saat ini di beberapa titik Kota Bandung masih mengalami penumpukan sampah akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemilahan sejak dari rumah. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk meningkatkan edukasi masyarakat serta melibatkan berbagai komunitas dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Pada saat bersamaan semua teknologi kita gunakan dan juga edukasi pada pemilahan sampah dari rumah, dan dari tempat-tempat kerja tidak akan pernah berhenti sehingga tetap berjalan,” Ujar M.Farhan
Selain itu, aspek keberselamatan jalan juga menjadi perhatian utama. Tingginya angka kemacetan lalu lintas serta kondisi infrastruktur jalan yang belum optimal menjadi alasan kuat bagi Pemkot Bandung untuk segera mengambil tindakan. Dalam program ini, pemerintah akan membuat sebuah program Bus Rapid Transit.
“Program bernama BRT (Bus Rapid Transit) akan memaksa kita untuk lebih berani membuka jalan-jalan di kota bandung,” Tambahnya.
M.Farhan juga menegaskan bahwa kedua program ini harus segera direalisasikan mengingat dampak yang akan dirasakan sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Ia berharap agar masyarakat turut serta dalam mendukung program-program tersebut. (Dista Amelia)**
