Berita Inspira – Sebagai upaya pelestarian tradisi kepada generasi muda, UPTD PKDJB Disparbud Jawa Barat gelar pertunjukan seni tradisi Longser di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan pada Jumat (24/112023) kemarin.
Di era saat ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para penggiat seni dan budaya untuk memperkenalkan kepada generasi muda. Eksistensi seni dan budaya terancam punah jika tidak ada upaya pelestarian. Untuk itu, UPTD PKDJB Disparbud Jabar berusaha untuk menghadirkan akses bagi para generasi muda agar lebih dekat dengan seni dan budaya.
Ary Heriyanto selaku Ketua UPTD PKDJB mengatakan, sasaran pertunjukan ini adalah anak muda Gen Z. Menurutnya mereka akan lebih mudah terpengaruh oleh budaya asing. Ia berharap bahwa Gen Z dapat melestarikan kebudayaan karena budaya merupakan pembeda dari setiap bangsa.
Dalam hal ini, UPTD PKDJB Disparbud Jabar menjalin kolaborasi dengan Longser Injuk dan Cantika Studio untuk membuat pertunjukan seni. Longser Injuk kali ini membawakan cerita bertajuk “Karnadi Aktor Bangkrut”. Menceritakan tentang seseorang yang berusaha mempertahankan seni tradisi, namun pada prosesnya ia mendapat banyak kendala di zaman yang terus berubah.
Para seniman berharap dengan adanya ini, masyarakat dapat mengapresiasi seni dan budaya lebih dekat.
“terutama teater tradisional longser dapat menjadi rumah, dan mudah-mudahan yang namanya longser bisa istilahnya nanjeur (maju) kembali” ujar Agus Injuk, seniman sekaligus sutradara Longser Injuk.
Agus sangat berharap semakin banyak ruang yang diberi untuk para seniman khususnya longser. Ia juga berharap semoga longser sebagai kesenian asli Bandung terus beregenerasi. Menurutnya apabila longser ini maju maka penggunaan bahasa Sunda juga akan tetap lestari.
Kehadiran Longser injuk menarik perhatian banyak kalangan termasuk bagi Taufik, seorang mahasiswa Sastra Indonesia yang merasa terkesan dengan penampilan Lengser Injuk. Taufik berharap persebaran pertunjukan seni dab budaya lebih merata agar lebih mudah di akses oleh banyak masyarakat.