BANDUNG INSPIRA — Organisasi Pendaki Gunung TRAMP melakukan audiensi ke Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Cianjur, Senin (13/5/2024).
Dalam pertemuan tersebut, kedatangan sejumlah pengurus harian organisasi TRAMP disambut langsung oleh Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo.
Ketua Organisasi Pendaki Gunung TRAMP, Julianto Wibowo mengatakan, tujuan pertemuan tersebut adalah untuk memperkenalkan Dewan Pengurus Harian (DPH) TRAMP periode 2024-2029 sekaligus bersilahturahmi antarmitra
“Karena TRAMP sudah menjalin hubungan aktif melalui kolaborasi berbagai kegiatan edukasi, konservasi, dan pendakian bersama dengan Balai Besar TNGGP sudah lebih dari 30 tahun,” kata Julianto atau karib disapa Iyan dalam sambutannya, Senin siang.
Iyan menambahkan, hubungan baik antara TRAMP dengan Balai Besar TNGPP tidak lepas dari jasa pendiri TRAMP.
“Pertemuan ini adalah inisiasi jajaran DPH untuk terus melanjutkan hubungan baik yang sudah dibangun oleh pengurus-pengurus pendahulu, senior-senior, dan para pendiri,” kata Iyan.
Dalam pertemuan tersebut organisasi TRAMP sepakat untuk bekerjasama dengan Balai Besar TNGGP dalam hal sosialisasi kepada pendaki pemula terkait aturan dan etika kegiatan pendakian dalam kawasan konservasi.
“Khususnya di level pelajar terkait pentingnya menjaga kelestarian alam di kawasan TNGGP dengan menekan produksi sampah di dalam jalur pendakian, mengedukasi beberapa kalangan terkait pendakian-pendakian ilegal yang berdampak buruk bagi keamanan dan keselamatan para pendaki itu sendiri dan kerusakan terhadap ekosistem kawasan TNGGP,” ucap Iyan.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik kerjasama sosialisasi aturan dan etika kepada pendaki pemula di kawasan konservasi.
Di masa kepemimpinannya, lanjut Aji, Balai Besar TNGGP berusaha untuk bersikap dinamis dalam menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di kawasan TNGGP.
“Namun tetap ada keputusan serta tindakan tegas terukur. Terbukti, sejak satu setengah tahun lalu, hasil pembenahan-pembenahan sistem dan kebijakan di internal maupun eksternal membuahkan hasil yang cukup baik dan signifikan,” katanya.
Selain silahturahmi, organisasi TRAMP juga menyampaikan jika Gunung Gede dan Pangrango akan menjadi salah satu titik pengibaran 50 bendera Merah Putih dan TRAMP dalam rangkaian kegiatan HUT TRAMP ke-50 pada tahun 2025 mendatang.
Pengibaran bendera di 50 titik tersebut akan dimulai bulan Juni 2024. (AP)