RELIGI, INSPIRA – Dalam Islam kata hijrah diartikan sebai bentuk perpindahan dari yang buruk menjadi baik, hijrah juga bisa diartikan sebagai tahapan-tahapan untuk terus memperbaiki diri baik dalam sikap, ucapan, serta cara berpakaian. Selain hijrah islam juga mengenal kata istiqomah. istiqomah sendiri dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) berarti konsisten atau teguh pendirian.
Menurut pendapat seorang ulama pada abad ke-9 H Abu Ali Ad-Daqaq dalam buku ensiklopedia hukum islam beliau mengatakan bahwa istiqomah adalah sifat orang akan mencapai kesempurnaan kebaikan sementara orang yang tidak berpendirian akan lenyap usahanya dan sia-sia kesungguhannya.
Sama halnya dengan pendapat Al-Maraghi dalam buku tafsir Al-Maraghi bahwa yang dimaksud dengan istiqomah adalah teguh dalam beriman sehingga tidak tergelincir, serta ibadah dan itikad-itikad nya tidak dilanggar.
Berikut merupakan rangkuman cara agar dapat beristiqomah dalam hijrah yang dapat diterapkan.
-
Mengingat alasan mengapa ingin berhijrah
Hijrah dapat dilakukan secara Istiqomah jika kita dapat mengerti ‘kenapa’ kita perlu untuk berhijrah. Alasan ini dapat menjadi pengingat di kala hati sedang sedih atau tidak bersemangat untuk menjalankan perbuatan baik.
-
Berkumpul dengan orang-orang soleh atau solehah
Upaya hijrah agar istiqomah dalam Islam dapat dikerjakan dengan berkumpul dengan orang-orang yang sholeh atau solehah. Orang-orang yang bertaqwa kepada Allah. Berkumpul dengan tujuan saling mengingatkan dan memotivasi supaya tetap istiqomah dalam menjalankan perintah allah serta belajar lebih banyak dari pengalaman satu sama lain.
Dalam sabdanya Rasulullah mengatakan: “Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk.
Firman Allah SWT dalam surat At-Taubah: 119 Surat At Taubah Ayat 119, Arab, Latin, Beserta Artinya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Bacaan latin: Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa kụnụ ma’aṣ-ṣādiqīn
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.
Baca Juga: https://inspira.tv/gempa-tektonik-magnitudo-43-mengguncang-garut/
-
Membaca do’a agar diteguhkan hatinya
Do’a merupakan salah satu bentuk ibadah kepada allah SWT dalam agama islam yang biasanya berbentuk sebuah pemintaan atau permohonan.
Doa Ya Muqollibal Qulub merupakan sebuah doa agar diberi keteguhan hati di atas agama Islam. Dengan membaca doa Ya Muqollibal Qulub, diharapkan kita selalu memiliki keteguhan hati untuk berpegang pada iman dan Islam.
adapun bacaan do’a nya sebagai berikut:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” (HR. At-Tirmidzi)
-
Evaluasi secara rutin
Buatlah jadwal evaluasi secara rutin. Bisa dalam rentang waktu harian, mingguan, atau bulanan. Mengingat kembali apa saja yang telah dilakukan. Apakah target amalan telah tercapai. Evaluasi rutin juga dapat membantu kita untuk mengingatkan diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.
-Aisyah
Sumber: