BANDUNG INSPIRA – Menindaklanjuti komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam memperbaiki infrastruktur kota, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin melakukan peninjauan langsung terhadap jalanan yang rusak di kawasan Jalan Ibrahim Adjie pada Rabu (26/02/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan perbaikan jalan yang berlubang segera dilaksanakan guna menghindari potensi bahaya bagi pengendara.
Peninjauan dilakukan bersama Didi Ruswandi, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM), perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub), serta perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung. Sesuai dengan komitmen yang diusung dalam masa kepemimpinannya, Erwin ingin memastikan kenyamanan dan keselamatan tersedia bagi warga Kota Bandung.
“Sesuai janji pemerintah kami, di Bandung jangan sampai ada jalanan yang berlubang yang membahayakan warga. Infrastruktur menjadi skala prioritas kami supaya warga Kota Bandung bisa tinggal dengan nyaman,” ungkapnya dalam agenda kick-off perbaikan jalan di Ibrahim Adjie, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal.
Erwin meyakinkan bahwa program ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebuah upaya nyata dari Pemerintah Kota Bandung untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Dalam pelaksanaannya, perbaikan jalan akan dikerjakan secara bertahap. Kawasan lain yang akan dilakukan perbaikan jalan di antaranya Gedebage, Tegalega, Ujung Berung, Cibeunying, dan Bojonegara. Semua perbaikan akan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti DSDABM, Dishub, dan DPKP Kota Bandung.
Sebagai langkah konkret, Erwin mengajak warga Bandung untuk melaporkan kerusakan jalan yang ditemukan seperti di jalan raya, jalan layang, trotoar rusak, lampu jalan mati atau terhalang pepohonan, dan masalah lainnya. Melalui saluran pengaduan online yang telah disediakan, warga bisa dengan cepat menginformasikan masalah tersebut untuk segera ditindaklanjuti.
“Jika dalam 2-3 hari tidak ada respons dan tidak diperbaiki, langsung adukan kepala dinasnya kepada kami,” tegasnya.
Pentingnya evaluasi berkala terkait pelaksanaan program perbaikan jalan juga menjadi poin perhatian Pemerintah Kota Bandung. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Program ini bukan hanya tentang 100 hari kerja, tetapi akan terus berlanjut setiap harinya. Kami ingin menjadi pemimpin yang benar-benar memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Upaya nyata untuk mewujudkan kota yang lebih aman dan nyaman akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Dengan perbaikan jalan yang sedang berlangsung dan dukungan aktif dari masyarakat, diharapkan setiap permasalahan infrastruktur dapat teratasi dengan cepat dan efektif. (Deyvanes Nuruwe)**
