Tingkatkan PAD Kota Bandung! DPRD Dorong Pemkot Optimalkan Sektor Periwisata
BANDUNG INSPIRA – Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya, S.E., S.H mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk segera memformulasikan strategi peningkatan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata.
Hal ini menyusul berkurangnya transfer dana dari pemerintah pusat sebesar Rp658 miliar pada tahun anggaran ini.
Menurut Toni, Pemkot perlu mengkaji ulang potensi penerimaan pajak, terutama dari sektor hotel dan restoran. Ia menyoroti masih adanya sejumlah tapping box yang tidak berfungsi dengan baik atau bahkan belum terpasang di beberapa tempat usaha.
“Harus dicek ulang. Jangan sampai ada kebocoran. Kalau alat pajak tidak berfungsi, potensi PAD bisa hilang,” tegas Toni.
Selain perbaikan sistem pajak, Toni juga menilai Pemkot perlu menghidupkan kembali sektor pariwisata dengan menyelenggarakan event berskala lokal, nasional, hingga internasional. Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut harus berdampak nyata terhadap peningkatan jumlah wisatawan yang menginap di Kota Bandung.
“Jangan hanya seremonial. Buat event yang betul-betul menarik wisatawan untuk datang dan menginap di Bandung. Walaupun bikin agak macet, itu risiko yang sepadan,” ujarnya.
Toni juga mendorong agar Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka untuk penerbangan komersial. Ia menilai, keberadaan bandara itu penting guna mendatangkan wisatawan mancanegara dari Singapura, Thailand, dan Malaysia, yang berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi di sektor pariwisata.
Lebih lanjut, Toni mengungkapkan masih terdapat SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) sebesar Rp300 miliar yang dapat dioptimalkan. Jika empat sektor strategis seperti pariwisata, pajak hotel dan restoran, efisiensi anggaran, serta pengelolaan aset digarap maksimal, maka kekurangan anggaran akibat pengurangan transfer pusat bisa tertutupi.
“Dengan efisiensi dan optimalisasi empat sektor itu, saya yakin defisit bisa tertutup,” tegasnya. (Tim Berita Inspira) **
Foto: Istimewa


