BANDUNG INSPIRA – Lima hari menjelang Lebaran, Terminal Cicaheum Bandung masih terlihat sepi dari antrean penumpang. Meskipun beberapa bus dengan tujuan Tasikmalaya dan wilayah selatan Jawa mulai terisi, secara keseluruhan suasana terminal masih relatif lengang.
Kepala Terminal Cicaheum Bandung, Asep Supriyadi, menyampaikan bahwa sejak H-6 hingga H-5 Lebaran, sebanyak 1.269 pemudik telah diberangkatkan dari terminal tersebut. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa, tetapi masih jauh lebih rendah dibandingkan jumlah pemudik pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Untuk saat ini kami sudah memberangkatkan sebanyak 1.269 penumpang. Itu dari H-6,” ungkap Asep.
Menyadari potensi peningkatan jumlah pemudik, pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah pengecekan kelayakan kendaraan secara rutin setiap hari.
Setiap bus yang telah lulus uji kelayakan akan diberikan stiker khusus sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut aman untuk beroperasi. Sebaliknya, bus yang tidak memenuhi persyaratan akan dilarang beroperasi hingga pihak perusahaan otobus (PO) melakukan perbaikan dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Meskipun jumlah pemudik tahun ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu, pihak terminal tetap mengantisipasi potensi lonjakan mendadak, terutama pada malam hari menjelang cuti bersama.
“Dibandingkan tahun kemarin dari H-7 itu memang jauh ya perbedaannya. Kami memprediksi untuk tahun ini ada peningkatan 10 hingga 15 persen,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman. Para pemudik pun diimbau untuk memastikan tiket dan persiapan perjalanan mereka agar terhindar dari kendala selama perjalanan. (Rifqi Sibyan Kamil)**
