BANDUNG INSPIRA- Bulan Ramadhan identik dengan berbagai aktivitas ibadah seperti puasa dan tarawih. Namun, selain itu, banyak anak muda hingga orang dewasa yang menyukai tradisi buka bersama bukber. Dalam momen spesial ini, persiapan dilakukan dengan maksimal, mulai dari pemilihan dresscode hingga riasan wajah.
Namun, tahukah Anda bahwa terlalu sering menggunakan makeup selama Ramadhan dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit? Terutama bagi mereka yang rutin menggunakan foundation, BB cream, atau bedak padat setiap hari, hal ini dapat menyebabkan pori-pori wajah tersumbat dan berisiko menimbulkan masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, hingga iritasi.
Menurut Dr. Martha Simona dari Mariana Beauty Clinic, penggunaan makeup yang terlalu tebal sebaiknya dikurangi, terutama di bulan Ramadhan.
“Kalau bisa pakai make up yang tipis atau diganti dengan tinted sunscreen atau cc cream lebih ringan dan lebih aman untuk kulit. Kulit juga membutuhkan bernafas dan menyebabkan pori-pori tertutup dan bisa menumbuk yang bisa menyebabkan bakteri dan menjadi jerawatan”. Ujarnya.
Selain itu, kondisi tubuh saat berpuasa juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kurangnya asupan cairan selama siang hari bisa membuat kulit lebih kering dan sensitif. Oleh karena itu, selain mengurangi penggunaan makeup berat, penting juga untuk menjaga kelembaban kulit dengan rutin menggunakan pelembab serta memperbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka.
Untuk tetap tampil segar tanpa membahayakan kesehatan kulit selama Ramadhan, para ahli menyarankan penggunaan produk berbahan ringan, seperti tinted sunscreen, pelembab berwarna, atau loose powder. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah secara menyeluruh sebelum tidur agar kulit tetap sehat dan bebas dari sisa makeup yang dapat menyumbat pori-pori.
Dengan perawatan yang tepat, kulit tetap sehat dan cantik selama Ramadhan tanpa harus mengorbankan kesehatan demi tampil sempurna dalam setiap acara bukber. (Salsa Solihatunnisa)**
