BERITA INSPIRAHEADLINE NEWSNASIONAL

Tata kelola permasalahan pungli SMA/SMK di Jabar dinilai gagal

KOTA BANDUNG INSPIRA – Indonesian Audit Watch (IAW) menilai bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah gagal dalam menyelesaikan masalah pungutan liar (pungli) di SMA/SMK.

Sekertaris Pendiri IAW Iskandar Sitorus mengatakan, saat ini ada 75 persoalan di tingkat SMA/SMA terkait tudingan dan tuduhan pungli.

Ke-75 persoalan terjadi sejak Ridwan Kamil pertama kali menjabat sebagai Gubernur Jabar. Oleh karena itu, IAW menilai bahwa Ridwan Kamil telah gagal dalam menyelesaikan tatakelola dalam penanganan pungli.

“Ada yang salah penanganan tentang tatakelola sekolah. Ada Pergub mengatur sekolah dan komite sekolah,” kata Iskandar dalam diskusi Tatakelola Permasalahan Beruntun pada SMA/SMK se-Jabar Gagal Ditangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Punclut, Kota Bandung, Sabtu (14/1/2023).

“Namun belum satupun sekacara kuat peran serta orang tua membantu sekolah. Ketika ada orang tua siswa ada rezeki lebih sulit membantu sekolah,” tambahnya.

Iskandar mempertanyakan terkait fungsi Komite sekolah. Pasalnya, lanjut dia, ketika ada orang tua siswa yang ingin membantu sekalah malah dituduh melakukan pungli.

“Ini menjadi aib ketika kasu pungli ini tidak bisa ditangani. Ini yang kita lihat bahwa pola penanganan Pemprov terhadap kasus pungli tidak punya prosedur hukum,” tuturnya.

Menurut Iskandar, permasalahan pungli ini harus segera dituntaskan Ridwan Kamil karena akibatnya akan sangat fatal.

“Ini menurut kami sangat fatal. Kami harap (Ridwan Kamil) agar sadar diri, jangan pernah bermimpi jika penanganan pungutan liar belum tuntas,” ucapnya.

Iskandar berharap, Ridwan Kamil segera melakukan langkah di akhir masa jabatannya untuk menyelesaikan masalah pungli di sejolah

“Jangan tidur nyenyak. Lompatan kuantum harus dilakukan dengan melakukan konsolidasi seluruh inspektorat,” tandasnya. *(bobi roska)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.