BANDUNG INSPIRA – Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), mengungkapkan bahwa rencana Universitas Stanford untuk mendirikan sebuah sekolah keberlanjutan di Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara akan menjadi sebuah langkah yang sangat bersejarah dalam dunia pendidikan.
Ia mencatat bahwa universitas berbasis di Amerika Serikat tersebut telah mengirimkan Letter of Intent (LoI) kepada pihak berwenang, hal itu mengungkapkan keinginan mereka untuk mendirikan sekolah di wilayah tersebut yaitu di IKN. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa alumni universitas yang berada di Indonesia telah menunjukkan dukungan penuh terhadap gagasan pembangunan sekolah tersebut.
Hal ini menandakan bahwa proposal ini telah mendapatkan respons positif dari komunitas alumni universitas di Indonesia, yang dapat menjadi faktor penting dalam mendorong rencana pendirian sekolah ini menjadi kenyataan.
Wicaksono juga mencatat bahwa Universitas Stanford telah mengirimkan Letter of Intent (LoI) sebagai tanda keseriusan mereka dalam proyek pembangunan sekolah berkelanjutan di Ibu Kota Baru. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sekolah ini akan dikenal dengan nama Stanford Doerr School of Sustainability, seperti informasi yang telah dilaporkan oleh sumber berita ANTARA.
Pada saat ini, Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam proses pembangunan dan rencananya akan dikembangkan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Wicaksono juga menegaskan bahwa pihak berwenang telah memberikan respon positif terhadap niat Universitas Stanford untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN ini.
Kerjasama antara pihak berwenang dan universitas memiliki potensi untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan, dengan tujuan memajukan dan mengembangkan Ibu Kota Nusantara menjadi pusat yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi.
Pihak Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima serta menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan manajemen Stanford Doerr School of Sustainability.
Kepala OKIN, Bambang Susantono, merespons LoI ini dengan penuh antusiasme dan optimisme. Beliau menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif ini dan dengan harapan bahwa kerja sama ini akan membawa perkembangan signifikan dalam bidang pendidikan. Pada saat yang sama, ia berharap dapat menjadi saksi perkembangan yang positif dari kerja sama ini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi Ibu Kota Nusantara dan pendidikan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Arun Majumdar, yang menjabat sebagai Dekan di Stanford Doerr School of Sustainability, mengakui bahwa ia sangat terkesan dengan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia dengan tulus mengungkapkan rasa hormat dan kebahagiaannya atas peluang yang diberikan kepadanya untuk berpartisipasi dalam proyek yang menurutnya sangat ambisius. Majumdar menjelaskan bahwa kesempatan ini adalah suatu kehormatan baginya, dan ia merasa sangat gembira dapat ikut berperan dalam proyek besar ini yang akan menjadi bagian penting dalam memajukan konsep keberlanjutan dan pendidikan berkualitas di IKN.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa Universitas Stanford telah memilih Indonesia sebagai lokasi pembangunan sekolah keberlanjutannya karena mereka mengakui peran yang sangat penting untuk mengurangi emisi karbon global.
Majumdar juga mengekspresikan tingkat antusiasme yang tinggi terhadap tekad yang ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dalam mencapai target bebas emisi pada tahun 2060 yang akan datang. Ini sejalan dengan aspirasi global yang mendorong pengurangan emisi karbon di seluruh dunia untuk mengatasi perubahan iklim dan meminimalkan dampak lingkungan. (yunda)**
Source: merahputih.com