BERITA INSPIRADAERAHNASIONAL

Songsong Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Majalaya Terangi 305 Keluarga Prasejahtera Melalui Program TJSL

BANDUNG INSPIRA – PT PLN (Persero) UP3 Majalaya melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat prasejahtera melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Menyongsong Hari Pelanggan Nasional (HPN), PLN tidak hanya fokus untuk memberikan layanan pelanggan yang optimal, tetapi juga memastikan bahwa keberadaan mereka membawa dampak nyata bagi komunitas yang paling membutuhkan.

Salah satu bukti nyata dari komitmen ini adalah sambungan listrik gratis yang diberikan kepada 305 keluarga prasejahtera di Kampung Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Dalam beberapa dekade terakhir, warga Kampung Dewata menjalani kehidupan sehari harinya dalam kegelapan, tanpa akses listrik yang memadai.

Ini bukan hanya sekadar masalah teknis, tetapi juga tantangan besar dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut.

Bayangkan menjalani kehidupan sehari-hari tanpa listrik, yang tentunya berpengaruh pada akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi menjadi sangat terbatas.

Namun, melalui Program TJSL, PLN UP3 Majalaya berusaha mengubah narasi tersebut dengan memberikan harapan baru kepada masyarakat Desa Tenjolaya.

Manager PLN UP3 Majalaya, Hafazah, mengatakan, sebagai BUMN, PLN tidak hanya berkewajiban untuk menjaga kelangsungan bisnisnya, tetapi juga harus memastikan bahwa operasionalnya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Dalam hal ini, TJSL bukan sekadar inisiatif sosial biasa, tetapi sebuah bentuk Social Return of Investment (SROI) yang menjadi pilar penting dalam keberlanjutan perusahaan.

“PLN berkomitmen untuk hadir bukan hanya melalui penyediaan listrik andal, tetapi juga melalui program yang menyentuh aspek-aspek fundamental kehidupan masyarakat,” kata Hafazah.

Program TJSL yang diinisiasi oleh PLN UP3 Majalaya mencakup lebih dari sekadar pemberian sambungan listrik.

Program ini diimplementasikan dengan pendekatan creating shared value, di mana manfaat yang dihasilkan tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga mendukung tujuan jangka panjang perusahaan dalam menciptakan nilai bersama.

“Dalam menjalankan program TJSL, kami tidak hanya memberikan bantuan fisik seperti sambungan listrik. Kami juga memastikan adanya pendampingan dan peningkatan keterampilan masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan listrik tersebut untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Hafazah.

Langkah ini menunjukkan bahwa PLN memahami bahwa bantuan sosial yang berkelanjutan harus disertai dengan pengembangan kapasitas masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Pemasangan listrik di Kampung Dewata Desa Tenjolaya bukan hanya sekadar menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan baru bagi ratusan keluarga di sana.

Kepala Desa Tenjolaya, Isman Sumantri, mengungkapkan rasa syukurnya atas upaya yang telah dilakukan oleh PLN.

“Setelah bertahun-tahun hidup dalam kegelapan, kini masyarakat kami bisa merasakan listrik. Ini adalah momen bersejarah bagi kami, terutama setelah 79 tahun Indonesia merdeka. Terima kasih kepada PLN yang telah membantu Kampung Dewata bisa ‘caang’ (terang),” ujar Isman dengan penuh haru.

Dengan sambungan listrik ini, masyarakat di Kampung Dewata Desa Tenjolaya kini memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan melalui penggunaan perangkat elektronik, peningkatan kesehatan dengan kemudahan dalam penyimpanan makanan dan obat-obatan, serta peluang ekonomi baru yang terbuka melalui akses internet dan teknologi lainnya.

Semua ini adalah bentuk nyata dari komitmen PLN untuk menjadikan listrik sebagai alat yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Sebagai perusahaan negara yang besar, PLN telah menunjukkan bahwa PLN tidak hanya mengedepankan profitabilitas, tetapi juga keberlanjutan sosial.

Melalui program TJSL, PLN UP3 Majalaya telah mengubah kehidupan 305 keluarga menjadi lebih baik, memberikan mereka akses terhadap kebutuhan dasar yang selama ini terabaikan.

Inisiatif ini, pada akhirnya, bukan hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat citra PLN sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai yang diusung oleh Sustainable Development Goals (SDGs).

Dengan langkah ini, PLN berharap dapat terus menjadi garda terdepan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia, memastikan bahwa setiap keluarga, tidak peduli seberapa terpencil lokasinya, dapat menikmati manfaat dari kemerdekaan yang sesungguhnya, yakni kemerdekaan dari kegelapan dan ketertinggalan.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Susiana Mutia, menyampaikan bahwa Program TJSL ini diharapkan terus menjadi program yang berkelanjutan berbarengan dengan inisiatif sosial lainnya. Tentunya dilaksanakan bukan hanya di wilayah kerja PLN UP3 Majalaya saja tetapi juga di seluruh Unit PLN wilayah kerja PLN UID Jabar.

“Program TJSL ini menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih cerah bagi seluruh lapisan masyarakat. Mudah-mudahan seluruh Unit di wilayah kerja PLN UID Jabar dapat terus konsisten menyalurkan bantuannya melalui Program TJSL ini,” pungkasnya. (Erdi/Raihani)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.