BANDUNG INPSIRA,- Soal video viral yang beredar luas di media sosial dan dipersepsikan sebagai kepadatan lalu lintas di jalan tol jelang arus mudik lebaran 2022, menjadi perbincangan hangat.
Bawasanya kendaraan begitu padat dan sempat menjadi buah bibir di media sosial. Terkait hal itu pihak
“Terkait dengan video yang beredar luas hari ini dan dipersepsikan sebagai kepadatan lalu lintas jalan tol pada akhir pekan ini jelang musim mudik lebaran 2022, kami sampaikan bahwa video tersebut diambil di Jalan Tol Jagorawi KM 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022 atau sebelum bulan puasa,” tutur Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga,, Dwimawan Heru Santoso dalam keterangannya. Senin (25/4/2022).
Menurut Heru, saat itu terjadi kepadatan lalu lintas arah Jakarta yang merupakan imbas dari lalu lintas one way dari wilayah Puncak menuju ke arah Jakarta.
Hal itu pun berdampak pada sejumlah jalan tol yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi.
“Di antaranya Jalan Tol JORR yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” jelas dia.
Kondisi tersebut pun membuat kepolisian bergerak melakukan rekayasa lalu lintas. Para pengendara diminta mengikuti instruksi contra flow demi mengurai kemacetan.
“Untuk mencairkan kepadatan tersebut, berdasarkan diskresi kepolisian, saat itu Jasa Marga memberlakukan contra flow di Jalan Tol Jagorawi mulai dari KM 17 sampai dengan KM 8 atau Cimanggis sampai dengan Pasar Rebo,” Heru menandaskan.
“Kami sampaikan bahwa video tersebut diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022 (sebelum bulan puasa). Pada saat itu terjadi kepadatan lalin arah Jakarta yang merupakan imbas dari lalu lintas one way dari wilayah Puncak menuju ke arah Jakarta.
“Hal ini berdampak pada sejumlah jalan tol yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi, di antaranya Jalan Tol JORR yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Dwimawan Heru Santoso Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Untuk mencairkan kepadatan tersebut, berdasarkan diskresi Kepolisian, saat itu Jasa Marga memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jagorawi mulai dari Km 17 s.d Km 8 atau dari Cimanggis sampai Pasar Rebo.
Sementara itu, video yang merekam kemacetan panjang dengan keterangan kemacetan panjang di Tol Cipali dipastikan hoax oleh Polda Jawa Barat. Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, memastikan jika video yang beredar di aplikasi WhatsApp itu palsu.
“Pada prinsipnya itu berita hoaks terus perlu kita sampaikan bahwa arus lalu lintas mulai dari hari Jumat Sabtu dan Minggu jumlah kendaraan yang melintas di Cikatama tidak lebih dari 40 ribu kendaraan,” KBO Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo, saat dihubungi via ponselnya, Senin (25/4/2022).
Batu menuturkan, di weekend pekan kemarin, kondisi tol Cipali kendaraan yang melintasi tidak melebihi 40 ribu kendaraan.
“Kalau di bagi 24 jam, itu hanya sekitar 2000 kendaraan perjam. Itu masih masuk batas normal,” ucapnya.
“Tidak dalam kondisi macet seperti dalam video itu. Itung kapasitas jalan. Kalau diitung 40 ribu dibagi kasar 24 jam sekitar 2.000an kondisinya masih normal,” tambahnya. (MSN)