BANDUNG INSPIRA – Pengukuhan pengurus Forum OSIS SMK (FOS) Jawa Barat Jilid 6 yang berlangsung di Aula KI Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada Kamis (6/2/2025). Sebanyak 100 siswa-siswi dari 66 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan total 360 pengurus OSIS SMK mulai jilid 1 hingga jilid 6 telah resmi dikukuhkan dalam acara yang dihadiri oleh para pembina, pengawas dan siwa-siswi SMK berbagai sekolah.
Eka Sandi S. Subrata, pembina FOS Jawa Barat menekankan pentingnya peran organisasi sebagai wadah pembentukan karakter dan pengembangan kemampuan kepempinan dalam merealisasi potensi para siswa-siswi.
“Organisasi ini tentu salah satu nya bagaimana kita semua memiliki kemampuan leadership, kemampuan mengatur waktu, kemampuan berkomunikasi bagaimana realisasi ini bisa inplementasikan. pendidikan karakter berbasis lapangan dan esktrakulikuler sangat diperlukan,” ujarnya.
Eka juga berhadap keterlibatan siswa dalam FOS Jawa Barat ini dapat memberikan dampak begitu nyata baik secara langsung maupun tidak langsung dan bagi siswa ataupun sekolah.
“Kami di FOS JABAR sangat berharap sekali putra putri bapa semua bergabung dari pengurusan bagaiman caranya keberdampakan itu dirasakan langsung oleh pengurus, terasa langsung oleh sekolah jadi jangan sampai ketika hari ini aktif di FOS JABAR,” jelasnya.
Tini Sugiatini, Pengawas SMK KCD 7 Jawa Barat telah memberi apresiasi kepada pengurus FOS SMK Jilid 5 atas pencapaian mereka, termasuk juga pada program Tracer Study yang telah berhasil mendata para alumni FOS SMK Jawa Barat mulai dari jilid 1 hingga jilid 5. Dimana pencapainya berupa penelusuran angkatan adanya program yang dilakukan jilid 5 yaitu BMW (Bekerja, Melanjutkan dan Berwirausaha) bisa untuk dapat ditingkatkan.
“Harapan selalu meningkatkan program kerja yang sudah dicapai oleh FOS SMK jilid 5 dan selamat kepada forum osis SMK jabar jilid 6 untuk melaksanakan tugas,” ujarnya.
Ia juga menekankan untuk pentingnya membangun Soft Skill melalui kegiatan FOS SMK Jawa Barat dengan kemampuan siswa sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Program intinya tetap sama yaitu pembangunan karakter dan juga kompetensi. Tetapi selain itu, kita juga punya kekhasan yaitu membangun soft skill, pembangunan budaya untuk kebekerjaannya dan bahkan anak-anak yang masih aktif agar mereka lebih terbiasa untuk mengambil pekerjaan yang menjadi tugas mereka sesuai dengan bidang-bidangnya masing-masing,” tambahnya.
Acara ini menjadi tonggak bagi pengurus FOS Jawa Barat Jilid 6 untuk terus melanjutkan dan membangun kepemimpinan atau mengembangkan program kerja yang inovatif untuk membangun generasi yang unggul, berkarakte, dan siap menghadapi tantangan untuk masa depan.(Dista/Salsa)**
