BANDUNG INSPIRA – Sebanyak 180 rudal Iran menghujani Israel sebagai bentuk balasan pasca menyerang Libanon. Penyerangan terjadi pada Selasa (1/10/2024) malam dan serangan tersebut sedikit lebih besar dari bulan April lalu.
Aksi Iran dilakukan beberapa jam setelah Israel menyerang Lebanon pada 30 September 2024 di kamp pengungsian Palestina. Serangan tersebut menewaskan 6 orang bahkan keluarga terkemuka dari pejuang Palestina.
Selain itu serangan dari Israel juga banyak menewaskan petinggi Hizbullah (Partai politik) di Lebanon, termasuk Hassan Nasrallah seorang tokoh besar pejuang yang didukung Iran di kawasan tersebut.
Iran dan Lebanon merupakan negara yang memiliki hubungan diplomatik, dengan kedutaan besar di masing-masing negara. Tak hanya itu, di Lebanon dukungan politik untuk Iran sudah terpolarisasi berdasarkan garis politik dengan Aliansi 14 Maret menentang hubungan yang lebih kuat dan Aliansi 8 maret menganjurkan hubungan yang lebih kuat sebagai penyeimbang Israel. Iran juga memiliki hubungan ekonomi dengan Lebanon dalam hubungan perdagangan.
Iran juga menuturkan serangan rudal tersebut bentuk pembelaan karena Israel terus melancarkan agresi ke Jalur Gaza dan kini mulai meluas ke Lebanon.
Alasan Israel menyerbu Lebanon Selatan yaitu untuk mencoba melenyapkan ancaman dari Hizbullah. Hizbullah sendiri merupakan partai politik dan kelompok bersenjata Muslim Syiah yang berpengaruh.
Kelompok ini juga mempunyai pengaruh yang signifikan di parlemen dan pemerintahan Lebanon, dan mengendalikan kekuatan bersenjata paling kuat di negara tersebut.
Senjata yang digunakan pertama kalinya oleh militer Iran, yakni Rudal Hipersonik Fattah dan mengklaim bahwa 90% rudak tepat sasaran. Militer Iran juga telah menargetkan tiga pangkalan militer Israel.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan akan membalas serangan kepada Iran nantinya.
“Iran melakukan kesalahan besar malam ini, dan mereka akan membayar harganya,” ujarnya pada pernyataan resminya awal pertemuan politik-keamanan Israel di Tel Aviv. (Lailatul Latifah)**