BANDUNG INSPIRA – Sebanyak delapan pekerja tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terjebak di lubang tambang berisi air pada kedalaman 60 meter akibat kebocoran sumur.
Delapan penambang yang terjebak di dalam tambang itu adalah Cecep Suriyana (29), Muhammad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40), semuanya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Delapan penambang itu dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang sejak hari Selasa (25/7), pukul 23.00 WIB, karena tiba – tiba datang air yang menggenangi area pertambangan” Ungkap Adah Sudarsa, Kepala Kantor SAR Cilacap, di Banyumas, Jawa Tengah.
Sebelum kejadian diketahui para pekerja di Sumur I menemukan air saat proses penambangan, mereka naik ke atas untuk mengambil peralatan penambalan. Tetapi saat akan melakukan upaya penambalan, air yang deras membuat mereka kembali ke atas dan melaporkan kondisi pekerja di Sumur II. Sayangnya, karena air yang cukup deras, pekerja di Sumur II tidak dapat naik ke atas dan terjebak di dalamnya.
Berikut fakta – faktanya
- Dua Hari Pertama Tidak ada Hasil
Selama dua hari pertama kegiatan operasi yang dilakukan oleh tim SAR tidak membuahkan hasil.
- Pencarian Hari ketiga
Pencarian berlanjut pada hari ketiga, tim pencarian membagi lima titik fokus dan menggunakan submersible yang lebih besar dilakukan di titik – titik ini.
- Pernyataan Keluarga
Delapan perwakilan keluarga korban menerima dengan ikhlas apabila korban tidak bisa dievakuasi dan membuat papan peringatan berisi nama – nama korban.
.
- Enam Hari Proses Evakuasi
Setelah hari keenam evakuasi, penggunaan 35 pompa air yang bertekanan tinggi menyebabkan air justru bertambah bukan berkurang. Mulanya usaha yang dilakukan sebelumnya mampu menurunkan air hingga kedalaman 14 meter, namun air kembali naik menjadi 12 meter.
- Tim SAR membagi 6 Worksite
Pada hari ketujuh, tim SAR gabungan membagi sektor kerja menjadi 6 Worksite dengan fokus utama untuk menguras air yang menggenang di dalam lubang galian.
- Operasi Tim SAR Resmi Ditutup
Operasi tim SAR akhirnya ditutup karena tidak ada perkembangan yang signifikan dalam mengurangi debit air selain itu berbagai kendala evakuasi di sumur galian membuat tim SAR berhenti melakukan pencarian.
- Lakukan Tabur Bunga dan Sholat Ghaib
Tim SAR dan keluarga dari korban melakukan tabur bunga dan sholat ghaib sebagai bentuk penghormatan dan penanganan terhadap para korban.
- Polisi Periksa 22 Saksi
Dalam kasus tersebut, polisi memeriksa 22 saksi terkait karena tambang – tambang emas disana belum memiliki izin.
- Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Polisi menetapkan 4 tersangka yanag merupakan pemilik lahan serta pengelola tambang emas tersebut. Keempat tersangka yaitu SN (76), KS (43), WI (43), dan DM (40).
(TAMI)**
Source: Tiktok/RCTIOfficial