BERITA INSPIRA – Sebuah kecelakaan maut terjadi di persimpangan exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Polisi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan tersebut sebagai tersangka.
1. Kecelakaan Diduga karena Rem Blong
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Agus Suryo Nugroho angkat suara atas kejadian ini. Ia mengatakan bahwa truk tronton tak bermuatan yang melaju dari arah Semarang menuju Salatiga dan Solo ini kehilangan kendali yang diduga akibat rem blong.
Truk tronton Nissan dengan nomor polisi AD 8911 IA yang dikendarai oleh Agus Riyanto (44) asal Klepu, Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dan kornetnya yakni Triyantno (33) yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. juga mengalami kerusakan parah di bagian depan.
2. Sopir Truk Tidak Mempunyai SIM B
Kapolres Semarang, Yakni AKBP Achmad Oka, mengatakan bahwa SIM yang dimiliki Sopir hanya SIM A dan sudah jelas bahwa tidak sesuai dengan ketentuan kendaraan yang Ia kemudikan. Kemudian, AR selaku pengemudi truk segera diamankan dan dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Meski begitu, Oka mengatakan bahwa Ia akan menunggu hasil olah TKP. Pada malam kejadian juga langsung dilakukan proses olah TKP secara manual dan akan dilanjutkan dengan olah TKP dengan menggunakan teknologi traffic accident analysis (TAA) pada hari Minggu (24/9/2023) lalu.
3. Terdengar Suara Klakson Panjang Sebelum Kejadian.
Nardi, seorang saksi mata kejadian ini mengungkapkan bahwa truk sempat menyalakan klakson yang sangat panjang. Naasnya, peristiwa ini terjadi di sebuah turunan yang sedang menunjukkan lampu merah. Beberapa saat setelah terdengar suara klakson panjang tersebut, kecelakaan maut itu pun terjadi. Selain Nardi, terdapat juga saksi mata lainnya. Samsul yang berada di lokasi kejadian juga menceritakan bahwa terdapat belasan sepeda motor dan mobil yang diterjang dengan waktu yang singkat oleh truk tronton yang dikendarai oleh AR.
4. Empat Korban Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan bahwa korban dari kecelakaan tersebut menewaskan 4 orang. Sementara 18 orang lainnya luka-luka dengan spesifikasi 7 di antaranya mengalami luka berat dan 11 lainnya mengalami luka ringan.
Kecelakaan ini melibatkan 4 mobil dan 9 sepeda motor dengan merenggut 3 nyawa di tempat usai kecelakaan dan 1 orang lainnya meninggal di Rumah Sakit At-tin, Bawen. Beberapa korban juga mendapat rujukan ke rumah sakit Ken Saras, Bawen untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Mengungkap identitas dari tiga korban jiwa di tempat kecelakaan yang tak lain atas nama Rudi Oki Candra dan Aditya Dwiki Hartanto yang keduanya merupakan warga Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Selain itu, terdapat juga korban atas nama Aldi Eko Saputro yang merupakan warga Ngesrep Baray, Gang Nyai Tompo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. (Citra)**
