BANDUNG INSPIRA – Masjid Nusantra telah sukses membangun dan memakmurkan masjid di seluruh pelosok Negerin selama satu dekade. Sebanyak 203 masjid dibangun dan 672 masjid direnovasi.
Untuk memperingati satu dekade, Masjid Nusantara meluncurkan logo terbaru. Acara ini berlangsung di aula Hotel Malaka Bandung, Jumat (23/2/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kemenag RI, Dinsos Kota Bandung, Direksi Kebaikan Indonesia, Direksi Rumah Zakat, Direksi CNA Invesment, dan Direksi Masjid Nursantara.
CEO Masjid Nusantara Pras Purworo menjelaskan hadirnya Masjid Nusantara yaitu untuk membangun masjid yang tidak hanya untuk beribadah, namun untuk sarana pendidikan dan sosial ekonomi. Serta adanya keinginan untuk memakmurkan masjid.
“Harus berkeinginan memakmurkan masjid, agar dimata Allah lebih naik lagi posisinya (derajatnya),” kata Pras dalam pidatonya.
Sementara itu, peluncuran logo Masjid Nusantara dengan gambar kompas dan arah panah karena adanya perubahan visi misi yang sebelumnya hanya berfokus kepada pembangunan di pelosok dan kini bertambah pembangunan kemakmuran.
“Ada dua filosofi dari logo baru yaitu kompas dan dari arah ke kiblat. Kompas sebagai petunjuk untuk menentukan kita ke jalan mana yang lebih baik. Kemudian arah ke kiblat supaya tujuan kita kepada Baitullah, kepada Allah,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (23/2/2024).
Pras juga mengatakan beberapa program terbaru setelah adanya pergantian logo dan mengutamakan program pemakmuran masjid.
“ada empat rumpun program yaitu masjid kokoh, masjid nyaman sarana dan prasarananya, masjid makmur yaitu program yang sekarang dikuatkan, dan mobile masjid yaitu sarana untuk fasilitas ibadah muslim diperkotaan,” tambah Pras.
Pras berharap dengan bergantinya logo berganti dan bertambah pula semangat untuk kemakmuran masjid di pelosok seluruh Indonesia.
“Harapan kami buat mensukseskan visi misi kami yaitu kemakmuran di pelosok Indonesia sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat, dari sobat masjid kami, dari mitra kolaborasi untuk mengimplementasikan program kebaikan kepada masyarakat,” harapnya. (Anis)**